Suara.com - Dengan Donald Trump yang melaju pesat dalam pemilihan Presiden AS, calon dari Partai Demokrat Kamala Harris telah membatalkan pidatonya pada malam pemilihan.
"Anda tidak akan mendengar dari wakil presiden malam ini tetapi Anda akan mendengar darinya besok," kata Cedric Richmond, wakil ketua kampanye Harris, di Washington.
Dengan kemenangan penting di North Carolina dan negara bagian Georgia yang menjadi medan pertempuran, keunggulan Trump telah membuat Harris memiliki jalan yang terbatas menuju kemenangan dalam persaingan yang sangat menegangkan dan memecah belah. Trump, yang kini berusia 78 tahun, tampaknya siap untuk kembali ke Gedung Putih.
Partai Republik juga telah berhasil mendapatkan kembali kendali Senat, membalikkan dua kursi Demokrat, yang semakin memperkuat momentum politik Trump.
Meskipun berkampanye dengan sengit, Harris berkinerja buruk di wilayah-wilayah utama tempat Demokrat berharap untuk mendapatkan pijakan yang lebih kuat. Menanggapi hasil yang muncul ini, kampanye Harris menahan diri untuk tidak mengadakan pesta menonton yang direncanakan di Washington DC.
Juru bicara kampanye Trump Jason Miller menggambarkan suasana di basisnya di Florida sebagai "positif" karena hasil terus menguntungkan mantan presiden tersebut. Reaksi pasar juga cepat, dengan dolar AS melonjak dan Bitcoin mencapai rekor tertinggi, karena investor menanggapi kemungkinan kemenangan Trump.
Sejauh ini, Trump telah mengamankan kemenangan di negara-negara bagian yang secara tradisional merupakan pendukung Partai Republik seperti Florida dan Texas, sehingga totalnya menjadi 243 suara elektoral dibandingkan dengan 194 suara yang diperoleh Harris. Pemenang harus mengamankan 270 suara untuk mengklaim kursi kepresidenan.
Berita Terkait
-
Trump Effect Bikin Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi, Pasar Kripto Diprediksi Memanas!
-
Update Pilpres AS: Republik 230 vs Demokrat 179, Akankah Trump Kembali ke Gedung Putih?
-
Donald Trump Janji Akhiri Perang Ukraina jika Terpilih Kembali Sebagai Presiden Amerika
-
Donald Trump dan Kamala Harris Beradu Ketat dalam Pemilu AS, Hasil Awal Penuh Kejutan
-
Trump Unggul di 5 Negara Bagian Kunci, Perebutan Gedung Putih Memanas!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD