Suara.com - Bersamaan dengan proses seleksi CPNS 2024, proses seleksi PPPK 2024 juga tengah dijalankan. Serangkaian tes dan syarat diberikan untuk memperoleh kandidat dengan kriteria yang sesuai dengan standar. Terkait dengan hal itu, artikel ini akan coba membakas tentang contoh soal wawancara PPPK Teknis, yang juga menjadi salah satu formasi dengan jumlah kebutuhan besar di pembukaan tahun ini.
Untuk Anda yang tengah berada dalam tahapan seleksi PPPK Teknis, maka mungkin artikel ini akan memberikan bacaan yang berguna untuk mengetahui contoh soal wawancara PPPK Teknis yang akan diujikan. Tentu bukan soalnya secara harfiah, namun pola dari soal dan pertanyaan yang diberikan.
Contoh Soal Wawancara PPPK Teknis
Secara umum, tes wawancara PPPK Teknis dilakukan untuk mencari tahu informasi non kognitif, yang bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas para peserta. Hal yang ingin diketahui adalah tentang kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan.
Beberapa contoh pertanyaan yang akan diberikan pada tes ini secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Jika Anda diangkat menjadi PPPK Teknis, apakah Anda bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia? Berikan alasan terkait jawaban ini!
2. Apa pendapat Anda mengenai pengajar dan pendidik? Apa kira-kira perbedaan keduanya dalam konteks lembaga pendidikan?
3. Apa opini Anda mengenai lagu kebangsaan Indonesia Raya?
4. Apa yang menjadi latar belakang atau motivasi Anda menjadi seorang guru?
5. Coba berikan pandangan Anda mengenai konsep kerukunan hidup beragama!
Baca Juga: Kisi-kisi SKB CPNS 2024 untuk Perencana Ahli Pertama, Cek di Sini
6. Apa motivasi utama Anda melamar menjadi seorang PPPK Teknis?
7. Apa pendapat Anda mengenai tenaga teknis profesional secara umum?
8. Apa pendapat Anda mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan implementasi pekerjaan Anda pada hal tersebut?
9. Coba jelaskan arti Pancasila menurut pendapat Anda!
10. Jika Anda mendapatkan kritik atau masukan yang diberikan oleh atasan atau rekan kerja, bagaimana Anda menyikapinya?
Skor Tertinggi yang Dapat Diperoleh
Mengacu pada aturan yang berlaku, yakni Surat KepmenPANRB No.347 Tahun 2024, jumlah soal pada seleksi wawancara ini akan berjumlah 10 butir. Nantinya masing-masing soal akan diberikan nilai antara 1 hingga 4 poin jika jawaban benar, dan 0 jika Anda tidak menjawab. Jadi secara keseluruhan nilai maksimal yang dapat diperoleh adalah sebesar 40 poin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025