Suara.com - Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LP UMKM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Toni Firmansyah, mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo yang menghapus kredit macet bagi UMKM.
Kebijakan hapus utang UMKM dinilai sebagai langkah strategis yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan usaha kecil di Indonesia.
Kebijakan penghapusan kredit macet ini telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kredit Piutang Macet bagi UMKM di bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Kelautan.
Menurut Toni, merupakan komitmen nyata Presiden Prabowo untuk mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM di tanah air.
“Penghapusan utang UMKM merupakan langkah konkret Pak Prabowo untuk mendukung sektor ini agar tetap eksis dan berkembang,” ujar Toni, Jumat (8/11/2024).
Toni yang juga dikenal sebagai pemilik usaha skincare dan herbal SR12 itu menambahkan bahwa UMKM adalah sektor penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Toni menekankan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia karena mampu menyerap banyak tenaga kerja, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Melalui kebijakan penghapusan utang ini, beban yang selama ini menghambat UMKM bisa berkurang secara signifikan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan.
Menurut Toni, kredit yang selama ini menjadi salah satu sumber pendanaan bagi UMKM sering kali menjadi beban bagi pelaku usaha yang mengalami kesulitan berkembang. “Kebijakan ini menjadi angin segar bagi UMKM.
"Pelaku usaha bisa kembali mengakses permodalan dan diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian nasional,” ujar CEO CMM Grup tersebut.
Presiden Prabowo sendiri secara resmi menandatangani PP Nomor 47 Tahun 2024, yang memungkinkan penghapusan piutang macet kepada UMKM dalam sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan.
“Kami berharap, kebijakan ini dapat membantu para produsen di bidang pertanian, UMKM, dan nelayan, agar mereka bisa melanjutkan usahanya dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” ungkap Prabowo di Istana Merdeka, Selasa (5/11/2024) lalu.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Roda 3 di Indonesia yang Cocok buat UMKM
-
Klaim Syahganda: Hanya Soekarno dan Prabowo yang Mendapat Penghormatan dari Presiden Negara Lain
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram