Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024 yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin, 4 November 2024.
Didampingi Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh, Gibran hadir mengenakan peci hitam dan juga baju batik Korpri. Penampilannya persis seperti seorang ASN.
Peserta yang hadir bahkan sempat mengira Gibran adalah seorang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga peserta MTQ.
"Pas masuk saya kira ASN, ternyata pak wakil Presiden," celetuk salah satu peserta MTQ.
Gibran menandai pembukaan kompetisi tersebut dengan menabuh Katambung, alat musik khas Kalteng.
Tak ada sambutan atau sepata kata yang keluar dari mulut mantan wali kota Solo itu.
Usai membuka kegiatan, Gibran langsung kembali ke Bandara untuk pulang ke Jakarta.
Sementara, Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, MTQ VII KORPRI tahun ini menjadi yang terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya. Karena diikuti oleh 89 kafilah dari Kementerian/Lembaga dan Provinsi se-Indonesia.
Awalnya, penyelenggaraan MTQ pertama dimulai di Kota Makassar pada tahun 2012 lalu dan hanya diikuti oleh 28 kafilah saat itu.
Baca Juga: Trending di YouTube, Publik Bongkar Rahasia Pidato Tanpa Teks Gibran Rakabuming: Ada Contekan?
"Sekarang pertumbuhan luar biasa. Tingkat partisipasinya meningkat signifikan. Ini yang terbesar dan diikuti 1.700 official dan peserta," kata Zudan.
Ia mengungkapkan, MTQ Korpri ke VII ini digelar di pemerintahan kepemimpinan yang baru. Olehnya, ia mengingatkan ASN agar bergerak cepat dan bertindak tepat dalam bekerja demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.
"Karena di tangan ASN ada kewenangan dan tata kelola keuangan ribuan triliun. Jadi kami harus membentengi para ASN yang baik, perilaku yang berjiwa Qurani. Ini ikhtiar dari Korpri untuk itu," sebutnya.
Kata Zudan, MTQ Korpri merupakan media edukasi untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menciptakan hubungan yang semakin erat antar ASN serta dapat menjadi daya dorong pengamalan Al Qur'an dalam memperkuat etos kerja di lingkup pemerintahan.
"Kita semua ingin meninggalkan jejak kebaikan mulai dari keluarga, birokrasi dan masyarakat," tegasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar