Suara.com - Melania Trump tidak akan menghadiri pertemuan tradisional Gedung Putih pada hari Rabu dengan ibu negara Jill Biden, kata beberapa sumber.
Secara tradisional, ketika Presiden yang akan lengser menjamu Presiden terpilih yang akan menjabat di Ruang Oval, ibu negara menjamu penggantinya untuk minum teh di kediamannya.
Michelle Obama menjamu Melania Trump untuk minum teh di Ruang Kuning setelah pemilihan umum 2016. Namun, Melania Trump tidak bertemu dengan Jill Biden setelah pemilihan umum 2020 yang penuh pertikaian karena Donald Trump berulang kali mengklaim bahwa dialah pemenang sebenarnya.
Jill Biden menyampaikan undangan biasa kepada Melania Trump minggu lalu karena suaminya juga mengundang Presiden terpilih ke Ruang Oval, sebuah isyarat simbolis untuk menunjukkan kepada negara dan dunia bahwa akan ada transisi kekuasaan yang damai, dan teguran tersirat terhadap Donald Trump, yang menolak Joe Biden untuk menghadiri pertemuan yang sama pada tahun 2020 karena dia menentang hasil pemilihan tersebut.
Keduanya dijadwalkan untuk bertemu pada hari Rabu pukul 11 pagi, menurut Gedung Putih.
Melania dan Jill belum berbicara setelah kekalahan memalukan Kamala Harris, meskipun suami mereka sempat berbincang melalui telepon, demikian sumber yang dikonfirmasi.
"Nyonya Trump tidak akan datang, dan mereka belum berbicara," kata seorang sumber yang mengetahui ibu negara tersebut kepada DailyMail.com tentang pertemuan presiden pada hari Rabu.
Ada diskusi tentang mendorong Melania Trump untuk datang ke Washington untuk pertemuan tersebut, karena beberapa anggota tim Presiden terpilih merasa pertemuan itu penting.
Namun, ibu negara yang baru menjabat, yang menghabiskan empat tahun pertamanya di kantor untuk mendefinisikan ulang peran dan apa yang diharapkan, mulai menunjukkan bahwa ia akan memiliki lebih banyak otonomi untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Ratusan WNI Sambut Hangat Kedatangan Presiden Prabowo di Washington DC
Selain tahun 2020, sudah menjadi tradisi bagi ibu negara saat ini untuk menjamu ibu negara baru di Gedung Putih.
Terakhir kali Jill Biden dan Melania Trump bertemu adalah di pemakaman Rosalynn Carter pada bulan November tahun lalu. Semua mantan ibu negara yang masih hidup hadir.
Empat tahun lalu, Donald Trump mengabaikan Joe Biden setelah Biden mengalahkannya, menolak mengundangnya untuk pertemuan tradisional di Ruang Oval dan menunda proses transisi. Melania Trump mengikuti jejak suaminya dan tidak menghubungi Jill Biden.
Namun, keluarga Biden telah menjanjikan transisi yang damai dan tertib ke Pemerintahan Trump yang akan datang.
"Keluarga Biden menyampaikan ucapan selamat dan undangan bersama kepada keluarga Trump untuk bertemu di Gedung Putih," kata kantor Jill Biden.
Donald Trump dan Joe Biden akan bertemu pada hari Rabu di Ruang Oval.
Berita Terkait
-
Donald Trump ke Prabowo: Kehormatan Besar Bagi Saya Untuk Berbicara dengan Anda
-
Teror SMS Rasis di AS: Warga Kulit Hitam Diperintah 'Memetik Kapas' Pasca Kemenangan Trump
-
Trump Desak Putin Akhiri Perang Ukraina, Singgung Kekuatan Militer AS
-
Qatar dalam Tekanan AS: Perantara atau Pelindung Hamas?
-
Ratusan WNI Sambut Hangat Kedatangan Presiden Prabowo di Washington DC
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan