Suara.com - Puluhan petani di Desa Margosari, Kendal, Jawa Tengah mendapat edukasi soal agribisnis serta pemaksimalan penanaman secara hidroponik atau budi daya tanaman menggunakan air bernutrisi. Edukasi pada para petani itu diberikan oleh salah satu anak perusahaan PT Pertamina, Patra Jasa.
Program yang dilakukan Patra Jasa ini dilakukan dengan memberikan bantuan dan pelatihan kepada puluhan petani itu. Hal tersebut termasuk dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) anak perusahaan plat merah itu.
Agenda tersebut diikuti sekira 30 peserta yang berlangsung selama tiga hari sejak 13 November 2024. Puluhan petani asal Kendal itu bakal dipandu oleh Ahli Hidroponik serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Mereka akan mendapatkan pelatihan mengenai budidaya tanaman, seperti tanaman enau, alpukat, sayuran, serta proses hidroponik dari ahlinya.
Pjs. Manager External Relation dan CSR, Febriyani mengatakan, agribisnis menjadi salah satu sektor ekonomi yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan perkembangan zaman serta kondisi terkini yang membuat pemanfaatan lahan banyak beralih fungsi menjadi industri.
"TJSL ini merupakan program berkelanjutan yang dilakukan oleh Patra Jasa melalui unit bisnis. Program yang kami jalankan di tahun ini, yaitu pemberdayaan agri dan ekonomi," kata Febriyani.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap perkembangan agribisnis yang masih memerlukan perhatian dalam pengelolaannya," ungkapya.
Kata dia, lahan yang tersisa untuk kegiatan agribisnis menjadi berkurang dan belum maksimal pengelolaannya. Karenanya, perlu langkah konkret agar ketersediaan pangan tetap bertahan.
Baca Juga: Keren! Ada Inovasi Pangan Padi Biofortifikasi, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan dan Proses Menanamnya
Mengacu pada kondisi tersebut, Febriyani pun ikut mengembangkan potensi agribisnis di Desa Margosari dengan menggandeng kelompok tani setempat. terlebih, sebagian besar penduduk di desa tersebut memiliki profesi sebagai petani, peternak, dan buruh.
Para peserta juga menerima alat-alat yang diperlukan untuk instalasi hidroponik, seperti produksi gula aren, pembuatan kompos, dan bibit pohon alpukat, serta pemantauan untuk memastikan keberhasilan pelatihan.
"Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi warga Desa Margosari untuk menghasilkan berbagai macam produk pangan seperti aren, alpukat ataupun sayuran dengan kualitas terbaik sehingga kebutuhan akan supply produk-produk tersebut dapat terjaga. Dan tentunya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Keren! Ada Inovasi Pangan Padi Biofortifikasi, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan dan Proses Menanamnya
-
Debat Pilgub, Cagub Ahmad Luthfi Bakal Hapus Kartu Tani
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium dari Hasil Petani Lokal
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan