Suara.com - Penanganan masalah lewat layanan Lapor Mas Wapres dinilai bisa menjadi kalah efektif dibandingkan jika membuat suatu masalah menjadi viral ke media sosial. Hal tersebut disampaikan oleh pakar sosiologi politik yang juga Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sujito.
Arie juga mengaku tidak percaya dengan posko pengaduan "Lapor Mas Wapres" Wapres Gibran Rakabuming tersebut apakah bisa meningkatkan kepercayaan publik.
"Saya belum yakin. Ya karena istitusi kita itu selalu membuka (layanan aduan) tapi kalau tidak punya instrumen? Saya lebih percaya ruang-ruang yang publik itu diisi dengan mengangkat lewat media-media sosial itu," kata Arie saat ditemui Suara.com di Jakarta, Selasa (12/11/2024) kemarin.
Terlebih bila aduan dari masyarakat itu tidak benar-benar dicarikan solusinya oleh Wapres, Arie menyebut kalau layanan tersebut bisa jadi hanya sebagai upaya pencitraan.
"Bisa jadi jebakannya itu. Kalau yang membuat Wapres, kalau tidak ada kontrol publik ya bisa (cuma pencitraan). Nanti pasti diseleksi mana yang diunggah dan tidak. Saya kira ya, saya enggak terlalu yakin itu," tuturnya.
Walau begitu memang tidak ada salahnya mencoba manfaatkan layanan tersebut. Dia berharap layanan Lapor Mas Wapres itu bisa untuk memengaruhi dalam pembuatan berbagai kebijakan strategis yang tidak hanya di nasional, tapi juga di daerah.
"Angkat isu-isu APBD. APBD itu diarahkan untuk kepentingan publik apa enggak. Itu jangan nanti di hilir, tapi di hulunya itu harus dilacak. Termasuk isu-isu di daerah itu nanti diangkat di tingkat nasional," sarannya.
Sebelumnya, Gibran mengumumkan lewat akun Instagram pribadinya mengenai layanan pengaduan langsung tersebut. Layanan tersebut membolehkan masyarakat untuk datang langsung ke Istana Wakil Presiden di jalan Kebon Sirih no. 14, Jakarta Pusat.
Layanan pengaduan tersebut bisa langsung disampaikan masyarakat ke Istana pada jadwal Senin sampai dengan Jumat pukul 08.00-14.00 WIB. Layanan pengaduan itu juga bisa disampaikan secara online dengan mengirimkan pesan lewat nomor WhatsApp 081117042207.
Berita Terkait
- 
            
              "Lapor Mas Wapres" Trending! Foto Menteri Abdul Mu'ti Berdiri di MRT Sambil Main HP Ikut Disorot
 - 
            
              Bocah Ingusan, Roy Suryo Malas Ladeni Tudingan TikToker Intan Srinita: BuzzerRp Suruhan Pihak Pengecut!
 - 
            
              Demi Bongkar Siapa Pemilik Asli Fufufafa, Dosen UGM Dukung Roy Suryo Polisikan Intan Srinita: Jadi Makin Seru
 - 
            
              Buka Layanan Pengaduan Masyarakat ke Istana Wapres, Gibran Diskakmat Netizen: Aksi Kamisan Respons Dulu Woi!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!