Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) masih secara berkala menyalurkan bansos untuk masyarakat yang membutuhkan. Mereka yang dianggap layak pasti masuk ke dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). NIK yang tertera pada KTP bisa digunakan untuk memeriksa penerima bansos. Simak cara cek NIK KTP penerima bansos di sini.
Bagi yang belum tahu mungkin bingung bagaimana cara cek Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP sebagai penerima bansos atau bukan, kita bisa cek NIK KTP terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak melalui DTKS.
DTKS merupakan system data yang memuat 40% keluarga dengan status kesejahteraan social rendah. Kemensos memperbaharui data tersebut secara berkala, sehingga masyarakat pun sebaiknya cek NIK KTP Penerima Bansos secara berkala.
DTKS dikelola oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kesejahteraan Sosial Kemensos. Sebelumnya system ini dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Dalam data tersebut terdapat informasi kelompok social miskin dan hampir miskin.
Berikut cara cek NIK KTP Penerima Bansos.
- Download aplikasi Cek Bansos di Playstore.
- Instal Aplikasi lalu mulailah membuat akun.
- Selesaikan proses pembuatan akun dengan mengisi data diri secara lengkap.
- Llik 'Buat Akun Baru'.
- Kalau sudah yakin tidak ada data yang keliru, akun akan secara otomatis selesai dibuat.
- Anda akan diminta verifikasi email, jadi lakukan verifikasi email sesuai yang diarahkan.
- Buka profil Anda, akan tertera informasi status penerima bansos.
Selain membuat akun sendiri melalui aplikasi, kita bisa cek NIK KTP penerima bansos melalui website cekbansos.kemensos.go.id. Berikut cara cek NIK KTP penerima bansos melalui website resmi pemerintah.
- Masuk ke website cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data provinsi, kabupaten/kota kecamatan, desa, dan nama penerima manfaat sesuai KTP.
- Ketika empat huruf kode yang tertera.
- Klik 'Cari data' lalu nama dan status penerima akan muncul. Kalau Anda terdaftar, akan muncul nama Anda sebagai penerima bansos.
Bantuan social yang masih disalurkan pemerintah melalui Kemensos antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Kartu Sembako, dan masih banyak lagi yang lain.
Demikian itu informasi cara cek NIK KTP penerima bansos. Semoga berhasil.
Fenomena Mengkhawatirkan: Bansos Malah Jadi 'Bantal Empuk'
Baca Juga: Di Depan DPR, Mensos Ungkap Fenomena Demotivasi Masyarakat Akibat Ketergantungan Bansos
Dalam suasana yang serius di Kompleks Parlemen Senayan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkap temuan yang cukup mengejutkan. Program bantuan sosial (Bansos) yang seharusnya menjadi tongkat penopang justru berpotensi menjadi 'bantal empuk' yang membuat sebagian masyarakat enggan bangkit.
"Isu strategis keempat adalah ketergantungan penerima Bansos. Belakangan ini kita lihat ada rendahnya graduasi yang terentaskan dari kerentanan dan munculnya fenomena demotivasi akibat menikmati bantuan sosial," ungkap Gus Ipul di hadapan Komisi VIII DPR RI, Selasa (12/11/2024).
Tantangan ini menjadi salah satu dari beberapa isu strategis yang kini dihadapi Kementerian Sosial. Selain masalah ketergantungan Bansos, Gus Ipul juga menyoroti beberapa tantangan sosial lain yang perlu diwaspadai:
- Meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia seiring bertambahnya angka harapan hidup
- Fenomena penurunan kelas ekonomi di kalangan masyarakat menengah
- Kebutuhan akan sistem perlindungan sosial yang adaptif terhadap bencana
Meski isu ketergantungan Bansos ini cukup serius, Gus Ipul belum memberikan detail lebih lanjut mengenai langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mengatasinya. Namun, pengungkapan ini menjadi sinyal penting bagi evaluasi program bantuan sosial ke depannya.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?