Suara.com - Sebuah ledakan besar mengguncang kota Mir Ali, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, Kamis (14/11) dini hari, menewaskan dua anak dan lima militan. Bom mobil yang meledak secara tidak sengaja ini mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa rumah sekitar, melukai 14 orang, termasuk perempuan.
Irfan Khan, pejabat kepolisian setempat, menjelaskan bahwa ledakan terjadi di kediaman seorang komandan militan bernama Rasool Jan. Bom yang sedang dipasangnya di sebuah mobil meledak sebelum sempat digunakan.
“Dampak ledakan ini sangat besar hingga menghancurkan rumah tersebut, menimbulkan korban jiwa dan luka-luka,” kata Khan.
Sesaat setelah kejadian, milisi Taliban Pakistan tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad para pejuangnya yang tewas. Tim penyelamat kemudian menemukan tubuh dua anak dari puing-puing rumah yang runtuh akibat ledakan.
Ledakan itu tidak hanya menghancurkan rumah Rasool Jan, tetapi juga menyebabkan kerusakan hebat pada bangunan di sekitarnya. Beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis dan tengah dirawat intensif di rumah sakit setempat.
Menurut keterangan pihak berwenang, bom mobil yang meledak tersebut diduga direncanakan untuk digunakan dalam serangan di wilayah tempat Taliban Pakistan dan kelompok militan lain sering menyerang pasukan keamanan dengan berbagai senjata, termasuk granat, roket, dan bom bunuh diri.
Di tempat terpisah di Charsadda, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Kamis pagi, seorang pengebom bunuh diri tewas ketika bahan peledak yang dipasangnya di sepeda motor meledak lebih awal di jalanan sepi. Beruntung, tidak ada korban lain dalam insiden ini.
Masood Khan, pejabat kepolisian Charsadda, menyatakan bahwa target pengeboman belum jelas. Ahli penjinak bom sedang menyelidiki apakah bahan peledak dipasang di tubuh pria itu atau melekat pada sepeda motornya.
Kelompok Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai Tehrik-e-Taliban Pakistan, tetap aktif dan sering melancarkan serangan. Meskipun terpisah dari Taliban Afghanistan, mereka semakin berani setelah Taliban mengambil alih Afghanistan pada 2021.
Baca Juga: 6 Pertanda Radiator Mobil Bermasalah: Ini yang Perlu Anda Ketahui
Berita Terkait
-
6 Pertanda Radiator Mobil Bermasalah: Ini yang Perlu Anda Ketahui
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe Sedan November 2024: Elegan tapi Semurah Brio Seken
-
Teror di Jantung Pemerintahan Brasil, Pelaku Ternyata Ancam di Medsos Sebelum Ledakan
-
Profil Jovi Andrea: Jaksa Muda Dibui usai Kritisi Mobil Dinas Buat Pacaran
-
Mobil Listrik Tak Boleh Dipakai Buat Balap Drag, Ini Alasannya
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti