Suara.com - Kisah seorang guru honorer yang membelikan sepatu baru untuk siswa lantaran sepatu yang dikenakannya telah usang menyita perhatian publik hingga viral di media sosial.
Aksi menyentuh yang terekam dalam video viral itu dibagikan akun Instagram @yoursay_id. Video tersebut awalnya memperlihatkan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) tengah mengikuti upacara dengan memakai sepatu yang sudah tidak layak dipakai.
Sepatu yang digunakan siswa itu bahkan tampak terdapat lubang di bagian tumit. Guru honorer yang diduga mengabadikan momen tersebut tampak prihatin dengan kondisi tersebut.
Guru honorer tersebut kemudian berinisiatif membelikan sapatu baru untuk siswa nya menggunkan uang pribadinya. Video yang menunjuan momen tersebut pun tampak dibagikan ke media sosial.
"Paling enggak tega kalau lihat ada murid yang sepatunya sudah tidak layak tapi tetap dipakai, apalagi anaknya masih semangat bersekolah. Tanpa maksud apa-apa atau menyinggung siapa pun, akhirnya saya inisiatif membelikan," ungkapnya.
Sepatu yang telah dibungkus tersebut pun langsung dibuka oleh murid laki-laki itu. Ia juga terlihat langsung mengganti sepatu usangnya dengan sepatu baru yang diberikan.
Unggahan itu pun mendapat berbagai komentar positif dari warganet yang melihatnya.
"Berkah selalu rezekinya ya pak. Semoga bisa diangkat jadi guru tetap. Aamiin," cuit @ri***ku.
"Guru emang baik baik si aku dulu SMK pernah sepatunya ga sesuai akhirnya ketahan di depan. Karena ga pernah ngelanggar peraturan kek langsung nangis. Disuruh cerita kenapa kok sepatunya ga fantofel aku bilang kalau jebol ortu blm punya uang kip blm cair buat beli sepatu (emoji nangis) akhirnya disuruh dateng besok sama guruku dikasih sepatu aku gamau malu akhirnya sepatu lamaku tak lem sebisanya," kata akun @de***23.
Baca Juga: Capek Kerja Gegara Gaji Gak 'Worth It', Wanita Ini Malah Dapet Aset Tak Terduga dari Sang Ayah
"Siswa sekarang udh boleh pakai sepatu gitu ya, jaman aku sekolah wajib hitam poloss, kalau ga bakal di sitaa," timpal @ki***on.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Capek Kerja Gegara Gaji Gak 'Worth It', Wanita Ini Malah Dapet Aset Tak Terduga dari Sang Ayah
-
Viral Bocah SD Kendarai Pikap Bawa Teman-temannya Bikin Publik Resah
-
Sesama Orang Tua, Detektif Jubun Angkat Bicara Soal Aksi Pengusaha Paksa Anak SMA Menggonggong
-
Maria Menyesal Biarkan Anaknya Bersujud dan Menggonggong di Depan Ivan Sugianto
-
Kamera HP Android Bikin Ariel Noah Dikira Parto, Samsung Tawarkan Galaxy S24 Ultra
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres