Suara.com - Juru Bicara PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro, menyinggung cara kontestan di Pilkada Jakarta dan Pilkada Jawa Tengah yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang meminta dukungan kepada tokoh tertentu, salah satunya Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.
Seno menilai, pelibatan Jokowi oleh dua kontestan tersebut di Pilakada sebagai daya ungkit agar elektabilitasnya naik. Padahal dua paslon tersebut masing-masing di daerahnya kalah dalam elektabilitas di berbagai survei.
"Sehingga tentu saja mungkin diperlukan cara-cara atau daya ungkit lain untuk bisa menandingi survei," kata Seno kepada Suara.com, Sabtu (16/11/2024).
Bagi PDIP sendiri, kata dia, pihaknya tidak akan meminta restu dukungan kepada penguasa. Tapi hanya meminta restu kepada Tuhan.
"Buat kami sebetulnya yang penting itu adalah bukan minta restu kepada penguasa tapi di PDI Perjuangan ini diajarkan untuk meminta restu kepada Tuhan lalu meminta dukungan dan restu kepada masyarakat yang akan dipimpin para tokoh agama, alim ulama, para tokoh masyarakat, tokoh anak-anak muda untuk diajak bekerja bersama terlibat dalam kampanye yang positif itu yang paling penting," ujarnya.
Ia menegaskan, kekuatan yang sesungguhnya mampu untuk menggerakkan kemenangan dalam Pilkada itu terletak di rakyat, bukan di kekuasaan.
"Itu yang selalu diajarkan sehingga buat kami apapun itu yang penting ruang demokrasi yang fair, yang sportif yang mengandalkan keterbukaan dan prinsip luber jurdil jika itu diberikan kepada kami dengan fair maka kami yakin akan bisa memenangkan pilkada ini dengan baik asalkan syaratnya, syarat-syarat dan asas-asas demokrasi itu dilakukan secara fair dan tidak timpang dari kekuasaan," katanya.
"Karena kan gestur dari istana hari ini itu adalah sebenarnya arahnya adalah pemerintah tidak boleh intervensi, kita tahu ada larangan penyebaran bansos sebelum pilkada lalu ada juga kemudian perintah agar aparat yang tidak netral dari mahkamah konstitusi itu amanatnya adalah ancaman pidana maka itu saja spiritnya yang harus dipegang secara konsisten," sambungnya.
Seno kemudian menyinggung soal pengaruh 'si tukang kayu' yang sudah mengalami kerontokan.
Baca Juga: Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
"Karena hari ini kita sudah tahu bahwa mitos tukang kayu yang dulu diglorifikasi itu mulai menemui kerontokannya berbagai proksinya juga sudah mulai kehilangan daya legitimasi di tengah masyarakat di tengah berbagai institusi juga sudah mulai mengalami kerontokan peran sehingga saya rasa pilkada tetap adalah hajatan rakyat dan harus dijaga seperti itu semangatnya itu saja demikian," pungkasnya.
Kampanyekan Luthfi-Yasin
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) turun gunung ikut mengkampanyekan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (16/11/2024).
Dalam kampanye terbuka tersebut, Jokowi bersama pasangan Luthfi-Yasin mengikuti kirab dari hotel (tempat mereka menginap) menuju lokasi tebus murah sembako di halaman Hetero Space Purwokerto dengan menumpang sebuah mobil jip.
Sepanjang perjalanan, Jokowi juga sempat membagi-bagikan kaus kepada masyarakat dan sesekali menunjuk ke arah pasangan Luthfi-Yasin yang berada di belakangnya.
Setibanya di halaman Hetero Space, Jokowi segera turun dari mobil jip dan pergi meninggalkan tempat itu untuk menuju mobilnya yang telah menunggu di Jalan Merdeka, Purwokerto.
Berita Terkait
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
-
Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
-
Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran