Tidak lupa, ia juga menyinggung keterlibatannya saat pelepasan mahasiswa KKN pada periode Juni 2024 lalu di Balairung. Menurutnya, generasi muda UGM yang akan menjalankan KKN di seluruh pelosok negeri, juga akan dimasukkan ke visi kepengurusan KAGAMA 2024-2029.
Hal ini dikarenakan KKN adalah wadah bagi generasi muda untuk membangun bangsa, dan belajar mengetahui masalah dan kondisi masyarakat di lapangan.
Menurut Basuki, sebagai ketua umum tentunya ia tidak akan mampu bekerja sendiri untuk menggerakkan Pengurus Daerah, Pengurus Cabang, Pengurus Luar Negeri, Pengurus Alumni Fakultas dan Komunitas tanpa bantuan dan kerja sama semua anggota KAGAMA.
“Kita harus berkolaborasi membawa KAGAMA yang tidak hanya bermanfaat dalam membangun Gadjah Mada saja, tetapi juga masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Sp.OG(K)., Ph.D., menyampaikan pesannya pada kepengurusan KAGAMA yang baru. Ia berharap, Basuki bisa melanjutkan prestasi dari pengurus periode sebelumnya.
Selain itu, ia memiliki harapan besar agar KAGAMA bisa menjadi perekat antar alumni dan bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa. Hal serupa juga disampaikan oleh Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Jasaraharja, mengharapkan agar KAGAMA mampu memiliki keberlanjutan dan sifat adaptif terhadap kondisi yang berbeda mengingat banyaknya tantangan yang harus dihadapi seperti teknologi, energi, dan hal lain. Termasuk tidak melupakan rohnya tentang hasil semua keputusan yang harus guyub, rukun, migunani.
“Ini sebetulnya tidak hanya spirit dari tiga suku kata tetapi memiliki makna yang dalam. Kekeluargaan yang diwujudkan dalam guyub, rukun untuk selalu bermusyawarah, saling memahami, dan migunani yang bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga negara,” harapnya.
Ganjar Pranowo yang mengestafet kepemimpinan KAGAMA pada Basuki juga turut menyampaikan pesan. Sepanjang ia mengenal Basuki, Ganjar melihatnya sebagai sosok yang memiliki pengalaman dan aktivitas yang luar biasa, serta selalu memberikan dukungan saat ia dulu menjabat.
Ganjar melihat ini sebagai keberlanjutan yang sangat ‘klik’, apalagi Basuki tetap memintanya agar memberikan dukungan sebagai Dewan Pengawas. Terkait tantangan kepengurusan dalam lima tahun mendatang, Ganjar menyoroti kepedulian semua pengurus KAGAMA pada masalah pangan, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Baca Juga: Tugas Berat Basuki Jadi Kepala OIKN, Bangun Ekosistem di IKN Dalam 4 Tahun
“Saya yakin semua anggota KAGAMA yang ada di seluruh dunia mampu berkontribusi, tinggal Pak Bas nanti yang menghubungkan kontekstual pada jaman, waktu, dan isunya saja,” kata Ganjar.
Selain pengukuhan Basuki Hadimuljono sebagai Ketua Umum, Munas XIV KAGAMA juga menetapkan enam orang formatur dari 25 calon formatur yang diajukan oleh peserta Munas.
Selain itu, keberadaan Dewan Pengawas yang sebelumnya tidak ada juga akan diatur dalam tata kelola organisasi KAGAMA. Lima anggota Dewan Pengawas akan dipilih secara langsung oleh ketua umum terpilih.
Berita Terkait
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Senang Gibran Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres,' Uceng UGM: Lapor soal Nepotisme Boleh?
-
Wakil Rektor UGM Sebut "Lapor Mas Wapres" Cuma Pencitraan Gibran: Bisa jadi Jebakan Itu
-
"Jangan Remehkan People Power" Wakil Rektor UGM Sarankan DPR Minta Bantuan Netizen buat jadi Oposisi Prabowo
-
Legislator PDIP Pesimistis DPR Bisa jadi Oposisi Rezim Prabowo, Wakil Rektor UGM Ingatkan Hal Ini
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga