Suara.com - Harapan Agus Salim, korban penyiraman air keras untuk mendapatkan uang donasi Rp 1,3 miliar sepertinya akan kandas.
Sebab, polling untuk para donatur Agus Salim telah dibuat baru-baru ini. Berdasarkan polling di situs suaraku.co.id, banyak donatur yang meminta donasi diberikan kepada pihak yang lebih membutuhkan.
"PERNYATAAN MEMBERI KUASA ELEKTRONIK KEPADA KOORDINATOR DONATUR PENGOBATAN MATA AGUS SALIM," judul dari polling tersebut.
Hingga Senin (18/11/2024) sekitar pukul 09.19 WIB, ada 513 donatur yang mengisi polling tersebut. Dari jumlah tersebut, delapan orang donatur setuju donasi diserahkan ke Agus Sallim dengan nominal Rp 1.008.000.
253 donatur memilih donasi dialihkan ke pihak lain yang lebih membutuhkan sebesar Rp 104.804.485. Kemudian, 82 donatur memilih uang donasi dikembalikan Rp 16.166.000. Sedangkan data yang tak valid ada sebanyak 170 donatur.
Dalam polling disebutkan bahwa tujuan donasi adalah untuk pengobatan mata Agus Salim. Tertulis juga jika ada donatur yang tak memberikan pernyataannya, maka uang yang tersisa akan diserahkan kepada institusi Dinas Sosial terkait.
Sampai saat ini Agus Salim belum memberikan responsnya terkait hasil polling tersebut. Sebelumnya, mediasi antara Pratiwi Noviyanthi dan pihak Agus Salim, gagal. Pasalnya, masing-masing pihak memiliki penawaran perdamaian soal uang donasi terrsebut.
Pratiwi Noviyanthi yang diwakili kuasa hukumnya menawarkan dua opsi perdamaian. Pertama, donasi tetap dikelola yayasan. Kedua, ada pihak ketiga yang menjembatani mereka.
Namun, siapapun yang memegang uang donasi, dana tersebut tetap akan disalurkan untuk pengobatan Agus Salim. Bahkan, jika ada sisa Agus bisa menggunakan untuk penunjang hidup.
Hanya saja pihak Agus Salim dalam hal ini tim pengacaranya tidak menerima mentah-mentah penawaran itu, Sebab mereka masih bersikukuh agar uang donasi dikembalikan ke kliennya.
"Mereka ingin kasus ini cepat selesai. Maka saya jawab kami ingin selesai juga," kata pengacara Agus Salim, Rafly Pagar Bumi di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (15/11/2024).
Selain itu, pihak Agus juga meminta Pratiwi Noviyanthi untuk transparansi. Berapa uang donasi yang diterima yayasan buat kliennya.
"Buka rekening dana yayasan mba Novi, berapa yang masuk. Sampai sekarang kita tidak tau ya terakhir kondisi keuangannya bagaimana," kata Rafly.
Berita Terkait
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Heboh! Uang Donasi di Posko Rakyat Jawa Timur Dirampok Orang Berpakaian Ninja
-
Miris! Teh Novi Banting Tulang Bantu ODGJ, Anggota DPR Malah Asik Joget di Sidang
-
Dituduh Punya Heroic Syndrome, Jawaban Denny Sumargo Bikin Tercengang
-
Agus Salim Alih Profesi, Tak Jadi Dapat Rp1,5 M Banting Setir Jualan Kaos
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!