Suara.com - Layanan pengaduan masyarakat "Lapor Mas Wapres" yang dibentuk oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka belakangan menjadi sorotan usai pihak Istana mengeklaim jika layanan "Lapor Mas Wapres" pada nomor 081117042207 (WhastApp) kebanyakan berisi laporan orang iseng.
Pemberitaan soal klaim pihak Istana yang menyebut banyak orang iseng yang 'menganggu' layanan Wapres Gibran pun turut dikuliti oleh netizen. Seperti dilihat Suara.com dari unggahan akun X, @NenkMonica yang menyoroti salah satu pemberitaan media online berjudul: "Istana Bocorkan Banyak Laporan Iseng Masuk Nomor WA Lapor Mas Wapres Gibran"
Akun tersebut justru mencurigai jika alasan itu cuma digunakan sebagai sinyal jika Wapres Gibran untuk menutup layanan pengaduan masyarakat tersebut.
"Kode Lapor Mas Wapres akan segera ditutup?" tulis akun @NenkMonica dikutip Suara.com, Selasa (19/11/2024).
Selain itu, beragam spekulasi dari kalangan netizen menanggapi soal klaim Istana yang menyebut banyak laporan orang iseng yang masuk ke nomor WA "Lapor Mas Wapres" Gibran. Salah satunya, ada yang menyeret soal skandal akun Kaskus, Fufufafa yang disebut-sebut merupakan milik Gibran.
"Banyak Yg Bawa Laporan FUFUFAFA," timpal akun @Mu********.
Bahkan, ada yang mencurigai jika Presiden Prabowo Subianto sudah marah sehingga dibuat alasan jika layanan Wapres Gibran itu banyak menerima laporan orang iseng.
"Udah kena marah sama wowo, mereka langsung buru-buru bikin alasan biar gampang nutupnya wkwkwk," curiga akun @el**********.
"Ditegur Prabowo mungkin. Ngebet banget 2029," celetuk akun @Ba********.
Selain itu, tak sedikit netizen yang menanggap layanan pengaduan itu hanya dijadikan alat pencitraan untuk Gibran. Namun, beberapa juga menganggap jika Gibran kini blunder karena dianggap terlalu percaya diri untuk menampung keluhan masyarakat lewat layanan "Laporan Mas Wapres."
"Gimick lapor mas wapres hanya utk menaikan elektabilitas persiapan 2029," tulis akun @ed**********.
"Itulah hasilnya asal membuka saja, tanpa pertimbangan dan tidak paham tentang jobdesk wapres," sindir akun @jo********.
"Blunder sok-sokan buka lapor..lapor," timpal akun @ra*******.
Lantaran banyak masuk laporan orang iseng, WA Lapor Mas Wapres pun juga disama-samakan dengan nomor layanan sedot WC.
"Nomor sedot wc yg ditempel di tiang listrik aja banyak yang iseng. gini banget pola berpikirnya wapres, agak t***," ketus akun @ke**********
Berita Terkait
-
Sindir Jokowi Bagi-bagi Kaos, Prof Henri Subiakto: Mantan Presiden Bukan Sibuk Ceramah di Kampus Malah jadi Timses
-
Sebut Banyak Orang Iseng Kirim Aduan ke Nomor WA 'Lapor Mas Wapres' Gibran, Istana: Laporannya Main-main
-
Gibran Tak Lagi Bagi-bagi Susu karena Ditegur? Netizen Timpali Cuitan Hensat: Lagi Sibuk Hapus Postingan Fufufafa
-
Fitnah Roy Suryo, Intan Srinita Diolok-olok usai Kepergok Hapus Video TikTok: Kelakuannya 11-12 Kayak Fufufafa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang