Suara.com - Keluarga Kerajaan Inggris, dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai £69 miliar (sekitar Rp1.340 triliun) menurut Forbes, memiliki sejumlah aset berharga yang tidak hanya mencakup properti, tetapi juga merek keluarga yang sangat dihormati.
Aset-aset berharga mereka meliputi Duchy of Cornwall dan Duchy of Lancaster, yang terdiri dari tanah, properti, dan berbagai aset lainnya yang langsung dimiliki oleh Raja dan Keluarga Kerajaan. Salah satu aset paling berharga adalah Savoy Hotel dan Somerset House yang merupakan bagian dari Duchy of Lancaster, dengan total aset bersih mencapai sekitar £652,8 juta (sekitar Rp12,9 triliun).
Namun, meski angka tersebut terkesan luar biasa, kekayaan keluarga kerajaan Inggris tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan keluarga kerajaan lainnya yang jauh lebih kaya. Keluarga Kerajaan Saudi Arabia, misalnya, mencatatkan diri sebagai keluarga kerajaan terkaya di dunia, dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai £1,1 triliun (sekitar Rp22.000 triliun).
Sebagai perbandingan, orang terkaya di dunia saat ini, Elon Musk, memiliki kekayaan sekitar £264,8 miliar (sekitar Rp5.300 triliun), sementara Bill Gates, pendiri Microsoft, memiliki kekayaan sekitar £81,5 miliar (sekitar Rp1.630 triliun).
Kekayaan keluarga Kerajaan Saudi ini bahkan 16 kali lebih besar dibandingkan dengan keluarga Kerajaan Inggris, menurut laporan dari Express.
Kekayaan luar biasa keluarga Kerajaan Saudi ini sebagian besar berasal dari cadangan minyak yang melimpah, yang telah memungkinkan mereka untuk hidup dalam kemewahan yang tak terbayangkan. Mereka memiliki istana megah, jet pribadi, kapal pesiar mewah, serta koleksi seni yang bernilai fantastis.
Kekayaan ini juga tercermin dalam pembelian properti mewah di seluruh dunia, seperti Chateau Louis XIV di Prancis yang dibeli oleh Mohammed bin Salman (MBS), pewaris tahta dan Perdana Menteri Saudi saat ini, dengan harga £235 juta (sekitar Rp4,7 triliun).
Selain itu, MBS juga mengakuisisi lukisan legendaris karya Leonardo da Vinci, Salvator Mundi, senilai £349,6 juta (sekitar Rp7 triliun) dan kapal pesiar senilai £392 juta (sekitar Rp7,9 triliun), yang bagi keluarga ini hanyalah uang receh.
Keluarga Kerajaan Saudi, yang terdiri dari sekitar 15.000 anggota, dengan sekitar 2.000 di antaranya memegang sebagian besar kekayaan, telah mengalami lonjakan kekuasaan dan kekayaan yang signifikan sejak runtuhnya Kekaisaran Ottoman pasca Perang Dunia I. Seiring dengan itu, monarki-monarki di kawasan Timur Tengah, khususnya di negara-negara seperti Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Bahrain, Qatar, Kuwait, dan Saudi Arabia, terus berkembang pesat, memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di wilayah mereka.
Baca Juga: Dipakai Keluarga Kerajaan Inggris di Bulan November, Ini Arti Bros Poppy Merah
Dengan kekayaan yang tidak terbatas, keluarga kerajaan dari negara-negara Teluk ini menjalani kehidupan yang bagaikan mimpi, jauh berbeda dengan banyak keluarga kerajaan lainnya. Dalam konteks ini, perbandingan antara keluarga kerajaan Inggris dan Saudi memberikan gambaran jelas mengenai ketimpangan kekayaan yang terjadi antara dua dinasti kerajaan terbesar di dunia saat ini.
Berita Terkait
-
Dipakai Keluarga Kerajaan Inggris di Bulan November, Ini Arti Bros Poppy Merah
-
Trump dan Pangeran Salman Bertelepon: Apa Arti Kemenangan Trump bagi Arab Saudi?
-
Kisah Tragis di Balik Gelar Duke of Cambridge Pangeran William, Beberapa Anggota Kerajaan Mati Muda Setelah Mewarisinya
-
Kerajaan Inggris Buka Loker Baru, Berikut Syarat dan Job Desknya di Istana!
-
Meghan Markle Punya Senjata Rahasia untuk Balas Dendam pada Keluarga Kerajaan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan