Suara.com - Kisah Tragis di Balik Gelar Duke of Cambridge yang Kini Disandang oleh Pangeran William, Beberapa Anggota Kerajaan Mati Muda Setelah Mewarisinya
Pangeran Wales, William mungkin lebih dikenal dengan gelar barunya setelah Raja Charles III naik takhta, tetapi ia juga tetap menyandang gelar Duke of Cambridge, salah satu gelar yang sarat akan sejarah panjang dan tragis dalam keluarga kerajaan Inggris. Gelar Duke of Cambridge ini memiliki jejak kisah memilukan sejak pertama kali diciptakan pada masa pemerintahan Raja Charles II pada tahun 1660.
Charles II pertama kali memberikan gelar Duke of Cambridge kepada keponakan tertuanya, Charles Stuart. Namun, kisah Charles berakhir tragis ketika ia meninggal pada usia enam bulan. Gelar ini kemudian jatuh kepada adiknya, James Stuart, yang juga meninggal muda, diduga karena cacar atau wabah pes.
Tragedi kembali menghampiri ketika Edgar Stuart, adik ketiga mereka yang diberikan gelar Duke of Cambridge, meninggal pada usia tiga tahun. Gelar ini kemudian diteruskan kepada Charles Stuart yang lebih muda, namun ia pun wafat dalam waktu singkat pada usia 35 hari.
Setelah empat kali berturut-turut pemegang gelar ini meninggal di usia sangat muda, gelar Duke of Cambridge tidak digunakan lagi hingga tahun 1706, saat Ratu Anne memberikan gelar tersebut kepada calon Raja George II.
Pada masa pemerintahan Raja George III, gelar ini diberikan kepada putra ketujuhnya, Pangeran Adolphus, yang kemudian diwariskan kepada putranya, Pangeran George. Sayangnya, gelar ini kembali hilang setelah Pangeran George meninggal tanpa pewaris yang sah.
Kini, gelar Duke of Cambridge berada dalam garis keturunan Pangeran William. Jika suatu hari Pangeran George, putra sulung William, menerima gelar Prince of Wales setelah ayahnya naik takhta sebagai raja, gelar Duke of Cambridge bisa diteruskan kepada putra bungsunya, Louis.
Namun, ada kemungkinan George akan tetap mewarisi gelar Duke of Cambridge sebelum ayahnya menjadi raja, mengingat aturan warisan gelar dalam keluarga kerajaan yang rumit dan terkadang berubah.
Sementara itu, Louis bisa jadi akan menerima gelar lain, yaitu Duke of York, yang secara tradisional diberikan kepada putra kedua dari seorang raja.
Baca Juga: Kerajaan Inggris Buka Loker Baru, Berikut Syarat dan Job Desknya di Istana!
Gelar Duke of York juga memiliki sejarah yang tak kalah mendalam; beberapa di antaranya termasuk Raja George V dan Raja George VI, yang menjadikan Elizabeth II, saat kecil, dikenal sebagai Putri Elizabeth dari York sebelum ayahnya naik takhta pada 1936.
Berita Terkait
-
Kerajaan Inggris Buka Loker Baru, Berikut Syarat dan Job Desknya di Istana!
-
Meghan Markle Punya Senjata Rahasia untuk Balas Dendam pada Keluarga Kerajaan
-
"Kembalikan Tanah Kami!": Senator Pribumi Australia Berteriak di Hadapan Raja Charles
-
Dicium Model Berbikini dan Momen Tak Terduga Kunjungan Raja Charles di Australia
-
Sifat Kasar Meghan Markle Dibongkar Lagi, Kali Ini Marah-Marah di Telepon 30 Menit
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?