Suara.com - Seorang sumber diplomatik Turki membantah laporan bahwa Hamas telah memindahkan kantor politiknya dari Qatar ke Turki. Pernyataan ini menegaskan bahwa anggota kelompok tersebut hanya sesekali mengunjungi Turki.
“Anggota Biro Politik Hamas mengunjungi Turki dari waktu ke waktu. Klaim yang menyatakan bahwa Biro Politik Hamas telah pindah ke Turki tidak mencerminkan kebenaran,” ujar sumber diplomatik tersebut pada Senin (18/11).
Laporan serupa juga dibantah oleh Hamas, yang menyebut isu ini sebagai rumor yang sengaja disebarkan oleh pendudukan (Israel).
Sementara itu, Qatar menegaskan pekan lalu bahwa pihaknya akan menunda upaya mediasi gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera hingga Hamas dan Israel menunjukkan keseriusan. Negara tersebut juga membantah laporan yang menyebut mereka meminta Hamas meninggalkan wilayahnya.
Turki, anggota NATO, secara konsisten mengkritik keras ofensif Israel di Gaza dan Lebanon. Negara ini juga tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris, berbeda dengan sikap sejumlah negara Barat.
Beberapa pejabat politik Hamas diketahui secara teratur mengunjungi Turki, tetapi klaim pemindahan kantor pusat kelompok itu disebut tidak berdasar.
Isu ini mencerminkan dinamika kompleks hubungan internasional di tengah eskalasi konflik di Gaza, dengan Turki, Qatar, dan Hamas menjadi sorotan atas peran dan posisi mereka dalam situasi yang terus memanas.
Berita Terkait
- 
            
              Pertempuran Terbuka? Hizbullah Klaim Serangan Balasan, Tel Aviv Jadi Medan Perang
 - 
            
              Sekolah di Beirut Tutup Setelah Serangan Israel Menewaskan 6 Orang
 - 
            
              Kesaksian Warga Israel saat Dihantam Roket Hizbullah: Semuanya Menjadi Gelap!
 - 
            
              Hizbullah Kirim Roket ke Sinagoga Israel, Wali Kota Haifa Yona Yahav: Ini adalah Takdir Ilahi
 - 
            
              Roket Hizbullah Sukses Hantam Sinagoga di Haifa, Kompleks Israel Rusak Parah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 - 
            
              Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
 - 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
 - 
            
              Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
 - 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
 - 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem