Suara.com - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong mengungkap alasannya tetap tersenyum saat ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula periode 2015-2023.
Hal tersebut dimuat dalam secarik kertas yang ditulis tangan oleh Tom Lembong, yang diterima Suara.com pada Rabu (20/11/2024) malam.
Dalam surat tersebut, Tom Lembong mengaku sempat menjalani pemeriksaan sebagai saksi sebanyak 4 kali di Kejaksaan Agung (Kejagung).
Adapun, Tom Lembong menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada tanggal 8, 16, 22, dan 29 Oktober 2024. Selama empat kali pemanggilan itu Tom Lembong mengaku kerap memberi keterangan soal dugaan korupsi impor gula.
Saat pemeriksaan tersebut, Tom Lembong juga mengaku tidak pernah didampingi kuasa hukum. Bahkan, ia sama sekali tidak curiga bakal dijerat sebagai tersangka.
"Saya tidak meminta untuk didampingi penasihat hukum saya pada 4 kali kesempatan tersebut. Dan juga tidak ada indikasi apa pun bahwa saya dicurigai dalam hal apapun," kata Tom Lembong, dalam tulisan tangannya, dikutip Kamis (21/11/2024).
Namun saat pemeriksaan keempat, Tom Lembong merasa mendapatkan perlakuan yang tidak biasa. Pasalnya, meski waktu telah menunjukan pukul 16.00 WIB, dirinya masih belum diperbolehkan untuk pulang.
Ketika itu, Tom dibiarkan sendirian selama 3 jam dalam ruang pemeriksaan. Tom mengaku, hanya sesekali meninggalkan ruangan untuk pergi ke toilet sembari mengecek ponsel yang berada di loker.
Penantian Tom berujung saat seorang penyidik mendatanginya. Saat itu jam menujukan pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Terungkap! Ada Saran Istri di Balik Senyum Tom Lembong Usai Ditetapkan Jadi Tersangka
Tom saat itu menerima kabar, jika dirinya baru saja ditetapkan sebagai tersangka lewat hasil rapat pimpinan Kejagung.
"Saya lumayan shock, karena dengan setiap kesaksian yang telah saya berikan, saya semakin yakin bahwa saya tidak berbuat kesalahan," jelas Tom Lembong.
Usai statusnya berubah menjadi tersangka, Tom mengaku tidak diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan siapapun yang berada di luar Kejaksaan.
Tom juga semoat disodorkan seorang pengacara, yang ditunjuk pihak kejagung untuk mendapinginya dalam pemberkasan berita acara pemeriksaan sebagai tersangka.
Dalam kondisi psikologis yang tertekan, Tom hanya bisa mengikuti perintah pihak yang memeriksanya. Termasuk saat menandatangani surat persetujuan penasihat hukum yang ditunjuk oleh pihak Kejaksaan.
Setelahnya, Tom menjalani tes kesehatan sebagai prosedur penahanan untuk seorang tersangka. Tom mengaku mentalnya benar-benar tertekan. Namun Tom Lembong mengingat perkataan istrinya untuk selalu bersinar dalam kondisi apapun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi