Suara.com - Akun TikTok “pujanggajakarta” pada Kamis (7/9/2024) mengunggah foto Ridwan Kamil (RK) tengah memperlihatkan simbol tiga jari.
Unggahan tersebut disertai klaim bahwa RK memberikan dukungan kepada pasangan Pramono-Doel, calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta.
Unggahan ini telah ditonton lebih dari 3.800 kali dan disukai lebih dari 100 akun hingga Jumat (22/11/2024).
Tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran untuk memverifikasi klaim tersebut. Berikut temuan faktanya:
Melalui penelusuran menggunakan Google Lens, diketahui bahwa foto tersebut merupakan tangkapan layar dari siniar di kanal YouTube “kasisolus” berjudul “RIDWAN KAMIL Ternyata Majukan UMKM dan Jadikan Jakarta Kota Bisnis, Itu Cuma Gimmick?”. Siniar tersebut tayang pada Oktober 2024.
Dalam siniar tersebut, RK tidak menunjukkan simbol tiga jari. Pose tangan yang terlihat adalah gestur angka nol dengan menyatukan ibu jari dan telunjuk.
Ini adalah konteks yang sepenuhnya berbeda dari klaim yang menyebutnya sebagai simbol dukungan politik.
Kesimpulan
Klaim bahwa Ridwan Kamil mendukung pasangan Pramono-Doel dengan menunjukkan simbol tiga jari adalah konten parodi. Foto yang beredar telah digunakan di luar konteks dan tidak ada kaitannya dengan dukungan dalam Pilkada Jakarta.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada klaim di media sosial tanpa memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu. Sebarkan hanya informasi yang telah terkonfirmasi untuk mencegah penyebaran hoaks.
Baca Juga: Hasil Survei Indikator Terbaru Jelang Pemilihan, Pramono-Doel Paling Unggul
Berita Terkait
-
Hasil Survei Indikator Terbaru Jelang Pemilihan, Pramono-Doel Paling Unggul
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Pernah Berujar soal Meninggalkan Sabda Nabi, Benarkah?
-
Relawan Pramono-Rano Putar Haluan Saat Kampanye Akbar RIDO, Ganti Baju di Atas Panggung
-
Cek Fakta: Benarkah Presiden Prabowo Mewacanakan Wajib Militer bagi Anak Muda?
-
Undang Warga di Rumah Dinas, Kemiripan Taktik Ridwan Kamil dengan Belanda saat Tangkap Pangeran Diponegoro
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO