Suara.com - Anies Baswedan masuk dalam pertempuran bersama PDIP di Pilkada Jakarta 2024. Dengan mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno, maka Anies langsung terjun berhadapan dengan Joko Widodo atau Jokowi yang diketahui mendukung pasangan calon nomo rurut 1 Ridwan Kamil-Suswono.
Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan PDIP selaku partai pengusung Pramono-Rano semakin percaya diri menghadapi Pilkada Jakarta 2024. Terlebih dengan adanya dukungan dari Anies beserta pendukungnya Anak Abah ke paslon nomor urut 3.
"Anies masuk di dalam satu medan pertempuran baru karena langsung mengambil posisi bersama dengan PDIP, sementara PDIP secara sangat percaya diri hendak berkelahi dengan siapapun yang didukung oleh Pak Jokowi", kata Rocky Gerung yang dikutip dari akun Youtube Rocky Gerung Official, berjudul Tinggalkan Ridwan Kamil Di Jakarta, Jokowi Pilih Bertarung Habis Di Jateng, Senin (25/11/2024).
Selain itu Rocky juga menyoroti keterangan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam perbincangannya dengan Akbar Faisal tentang upaya dugaan kriminalisasi Anies.
"Keterangan Hasto dalam perbincangan Akbar Faisal, itu viralnya minta ampun dan itu pertanda bahwa tinggal Jakarta menunggu diucapkannya kritik lebih mendasar terhadap Jokowi oleh PDIP, dan Hasto, Pak Sekjen PDIP melakukan hal itu dengan sangat baik," jelas Rocky.
Sebelumnya, muncul pernyataan Sekjen PDIP mengenai dugaan upaya kriminalisasi Anies oleh Jokowi viral di media sosial. Dikutip dari Suara.com, kehebohan bermula saat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto hadir di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.
Ia sebelumnya mengungkap bahwa terdapat dugaan pengendalian lembaga hukum sebagai alat untuk menekan lawan politik. Menurut Hasto, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sempat khawatir terkait kemunculan Anies Baswedan. [Moh. Reynaldi Risahondua]
Berita Terkait
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
Blak-blakan Hasto Sebut Keterlibatan Partai Coklat di Pilkada Sumut: Jangan karena Menantu Jokowi, Segala Cara Dipakai
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Tak Hadiri Kampanye Akbar RK-Suswono, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tidak Tenang
-
PDIP Protes Stiker 'Mau Dipimpin Siapa', Pengamat Duga Tokoh di Belakang RK-Suswono Lebih Dahsyat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor