Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta, mengusulkan agar pihak TNI terlibat dalam pemberantasan judi online atau judol.
Sukamta mengatakan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin juga sempat mengatakan judol merupakan salah satu ancaman bagi bangsa di bidang non-militer.
“Tadi Pak Menhan sempat mengatakan ancaman salah satunya yang non militer yaitu judi online,” kata Sukamta, dalam rapat kerja bersama Kementerian Pertahanan, dan Panglima TNI, di Kompleks DPR RI, Senin (25/11/2024).
“Judi online ini persoalan yang semakin serius kalau PPATK itu mengatakan omsetnya 2023 Rp350 triliun, kemarin sudah ada yang mengatakan omzetnya sudah sampai Rp900 triliun,” tambahnya.
Saat ini Sukamta menilai bahaya judol sudah melampaui narkotika. Bahkan aktor-aktor internasional saat ini disebut-sebut telah menyusup dibalik para aparat.
Meski hal itu masih belum terkonfirmasi kebenarannya, namun Sukamta yakin jika TNI bisa benar-benar memberantas Judol hingga ke akar rumput
“Sudah melampaui narkoba sebagian orang mengatakan aktor-aktor internasional sudah masuk menyusup ke pada aparat, saya tidak tahu faktanya tetapi saya yakin yang bisa mengatasi itu hanya TNI,” jelasnya.
Sukamta yakin TNI bisa dengan mudah memberantas judi online. Sehingga, Sukamta meminta Sjafrie agar bicara dengan Presiden Prabowo Subianto agar pihak TNI ditugaskan dalam memberantas judol di tanah air.
“Saya berharap betul mudah-mudahan Pak Menhan bisa lobi kepada presiden mudah-mudahan presiden menugaskan TNI untuk menyelesaikan judul ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Tertinggal 22 Tahun, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Dorong Percepatan Reformasi Birokrasi Pertahanan
Selanjutnya Sukamta juga mewacanakan bakal membagi 20 persen hasil omset judol yang tercatat oleh PPATK, sebesar Rp900 miliar untuk anggaran TNI jika nantinya berhasil saat dilibatkan.
“Kalau itu ditugaskan nanti Pak 20 persen omset yang digerebek itu dikasihkan TNI untuk kesejahteraan anggota. Lumayan kan kalau Rp900 triliun 20 persen ya itu Rp180 triliun melebihi dari anggaran APBN,” pungkasnya
Berita Terkait
-
Ada Mobil hingga Lukisan Mahal, Ini Penampakan Barang Sitaan Kasus Judi Online Senilai Rp 167 Miliar
-
OJK Pakai Jurus Ini Buru Rekening yang Terkait Judol
-
Tampang 24 Tersangka Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi, 4 Masih Buron
-
5 Juta Lebih Konten Judi Online Diblokir Kominfo! Begini Cara Lapor Jika Temukan Lagi
-
Tertinggal 22 Tahun, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Dorong Percepatan Reformasi Birokrasi Pertahanan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna