Suara.com - Tanda tanya soal akun Kaskus Fufufafa masih terus tersimpan rapi. Meskipun banyak pembuktian dari kanan dan kiri, namun masalah tersebut belum juga terselesaikan dengan baik.
Kini, Roy Suryo bahkan kembali mengungkap cara baru seorang pemilik akun Fufufafa tersebut untuk menghapus kembali ocehan lamanya di akun Fufufafa. Selama ini akun Fufufafa selalu dikaitkan dengan Wapres Gibran Rakabuming kendati tak ada konfirmasi soal ini.
“Hari-hari ini sebenarnya tindakan jahatnya masih tetep jalan,” ujar Roy Suryo, dikutip dari kanal youtube Abraham Samad SPEAK UP, Senin (25/11/24).
Padahal, belakangan ini kasus akun Fufufafa sudah tertutup banyak sekali dengan kasus baru bahkan hampir tenggelam tidak terlihat lagi.
Namun rupanya, Roy Suryo tetap memperhatikan dan mengawal. Pihaknya mengatakan bahwa kini sang pemilik akun Fufufafa berusaha menghapus kata-kata penting yang ada di dalam celotehannya.
“Jadi dia sekarang menghapus kata-kata penting yang bisa mengaitkan Fufufafa itu dengan Gibran atau dengan ayahnya. Jadi kata-kata yang memuat pak Jokowi itu mulai dihapus,” ujarnya.
Roy menyebut bahwa pemilik akun Fufufafa kini semakin menunjukkan kebusukannya dengan memperlihatkan cara liciknya.
“Dan dia menghapusnya mulai agak licik,” jelasnya.
“Kalau dulu dari 5000 postingan dia kan hapus ada sekitar 2100 postingan sehingga tersisa 2900 postingan. Dan dia sekarang me-maintenance itu, jadi kalau dilihat seolah-olah tidak ada yang dihapus,” tambahnya.
Baca Juga: Cara Baru Fufufafa Bersih-Bersih Akun Makin Licik, Roy Suryo: Dia Hapus Kata Jokowi
Meskipun dilihat dari jumlah postingan masih tetap sama, namun Roy mengetahui bahwa isi dari postingan tersebut banyak yang dihapus.
“Saya kan punya metode lain, bukan hanya diliat dari jumlah postingannya saja, tapi ukurannya,” ucapnya.
“Jadi ibarat sebuah buku, tetap tebal posisinya, tetapi isi di dalamnya ada yang di tipe X kalau jaman kita dulu namanya. Nah itulah yang dia lakukan sekarang di akun Fufufafa untuk menghilangkan jejak,” tambahnya.
Cara licik tersebut menurut Roy Suryo semata-mata hanya untuk menghilangkan jejak secara cepat tanpa ketahuan.
Cara menghapus kata-kata penting dalam akun tersebut menurut Roy semakin hari akan semakin melebar, dan perlahan semua kata-kata yang berkaitan dengan keluarga Gibran akan hilang dari beranda Fufufafa.
“Saya yakin nanti bukan hanya kata-kata soal Pak Jokowi, kata-kata ada nama perusahaannya, mebelnya dan yang lain nanti pasti dihapus, yang dikait-kaitkan dengan keluarganya,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi