Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga sedang bersiap menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi menjelaskan, saat ini kebutuhan beras masyarakat DKI Jakarta mencapai 2.686 ton per hari atau 80.594 ton per bulan. Menjelang Nataru 2025, diperkirakan kebutuhan beras akan meningkat sebesar 3,43 persen menjadi 2.767 ton per hari atau 83.361 ton per bulan.
"Kami telah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti pemenuhan kapasitas gudang dan penguatan kerja sama antar daerah secara Business to Business (B to B) dengan produsen beras di berbagai daerah, serta menjaga stabilitas pasokan beras bersama Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jakarta Banten," terangnya.
Ia mengharapkan, pada 2025, BUMD sektor pangan dapat melakukan ekspansi dan inovasi kegiatan komersial perusahaan melalui platform digital, serta mengoptimalisasi seluruh aset dan sumber daya perusahaan dalam rangka peningkatan pendapatan.
Tidak hanya itu, ia juga berharap, BUMD dapat melakukan efisiensi beban dan Harga Pokok Komoditas melalui integrasi rantai pasok yang efektif, meningkatkan market share BUMD Pangan di DKI Jakarta dan nasional, serta meningkatkan kualitas produk dan quality control sesuai standar kelayakan pangan.
Selanjutnya, mengupayakan diversifikasi usaha baik yang bersifat vertikal maupun horisontal untuk optimalisasi kinerja pendapatan dan terus menguatkan sinergi dengan BUMD, Perangkat Daerah, Kementerian/Lembaga, serta kerja sama antardaerah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
"Kami harapkan, semua persiapan dan strategi yang telah direncanakan dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan demi kesejahteraan masyarakat Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cara Berdikari Jaga Stabilitas Harga Daging Demi Ketahanan Pangan Nasional
-
Kawasan Wakaf Pertanian Produktif Dompet Dhuafa
-
Dukung Ketahanan Pangan, Yasa Artha Trimanunggal Akuisisi SAM Air
-
Kontroversi Food Estate Merauke: Calon Kepala Daerah Dukung, Warga Menolak
-
Bos BP Taskin Ajak Semua Pihak Bersatu Lawan Kemiskinan dan Kelaparan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram