Suara.com - Untuk memenuhi pemerataan distribusi pangan, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jupiter menyarankan PT Food Station Tjipinang Jaya menambah 40 armada Mobil Toko (Moko). Dengan adanya unit tambahan, maka upaya pemerataan distribusi pangan ke seluruh kecamatan di Jakarta bisa lebih optimal.
Hal ini disampaikan Jupiter, saat pembahasan dan pendalaman Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
“Dengan 44 mobil, diharapkan bisa membantu warga Jakarta untuk membeli sembako dan pangan lebih murah,” ujarnya, di Grand Cempaka Resort and Convention, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/11/2024).
Menurut Jupiter, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan harus melakukan intervensi, sebab kondisi harga pangan saat ini cukup tinggi dan membuat masyarakat kesulitan.
“Di sinilah dibutuhkan kehadiran negara untuk memberikan stabilisasi harga. Kita cukup prihatin masih banyak masyarakat yang mengeluhkan harga pangan itu mahal. Terutama harga sembako dan beras,” ucap Jupiter.
Ia pun menyayangkan Food Station, yang baru memiliki empat unit mobil Moko. Jika punya tambahan 40 mobil, maka 44 kecamatan se-Jakarta bisa dijangkau.
“Pemprov DKI dengan APBD yang begitu besar sangat miris hanya empat Mobil Toko. Sementara di Jakarta jangkauannya cukup luas, ada 44 kecamatan, dan 267 kelurahan,” tutur Jupiter.
Ia juga berharap, pangan yang didistribusikan melalui Moko harganya harus di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
“Harusnya harga BUMD lebih murah dari di pasaran dan supermarket karena BUMD adalah badan usaha yang orientasi untuk pelayanan,” ungkap Jupiter.
Baca Juga: Keren! Ada Inovasi Pangan Padi Biofortifikasi, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan dan Proses Menanamnya
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Karyawan Gunarso mengaku belum bisa memenuhi kebutuhan itu. Sebab, saat ini pihaknya masih keterbatasan jumlah MOKO.
“Hari ini, kami punya mobil toko (MOKO) cuma empat (unit), padahal kecamatan dan kelurahan jumlahnya banyak sekali. Jadi sehari kami hanya ada di empat kelurahan,” tutur Karyawan.
Ia menjelaskan, program MOKO ini merupakan kerja sama dengan Bank Indonesia. Sehingga untuk penambahan unit harus mematangkan rencana dan perhitungan secara rinci.
“MOKO kami bersinergi dengan Bank Indonesia untuk mendapatkan bantuan terkait biaya transportasi. Kalau mau dijadikan investasi, tentu kami harus berhitung betul karena 1 mobil sekitar Rp400-500 juta,” tukas Karyawan.
Melalui MOKO, Food Station Tjipinang Jaya mampu membawa 2,5 ton pangan murah untuk didistribusikan setiap hari.
Sejumlah bahan pangan yang disediakan antara lain, beras, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, susu UHT, dan air mineral kemasan.
Berita Terkait
-
Cara Berdikari Jaga Stabilitas Harga Daging Demi Ketahanan Pangan Nasional
-
Kawasan Wakaf Pertanian Produktif Dompet Dhuafa
-
Dukung Ketahanan Pangan, Yasa Artha Trimanunggal Akuisisi SAM Air
-
Kontroversi Food Estate Merauke: Calon Kepala Daerah Dukung, Warga Menolak
-
Bos BP Taskin Ajak Semua Pihak Bersatu Lawan Kemiskinan dan Kelaparan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba