Suara.com - Calon wakil gubernur nomor urut 2, Fatmawati Rusdi, menyalurkan hak pilihnya di TPS 007, Jalan Faisal Raya, Makassar. Usai mencoblos, Fatma langsung mengklaim kemenangan.
Pasangan Andi Sudirman dengan slogan Andalan Hati ini menggunakan data exit poll sebagai klaim sementara kemenangan.
"Tadi, per jam 11, hasil exit poll menunjukkan kami unggul 61 persen," ujarnya. Namun, Fatma tetap meminta para relawan untuk tenang dan menunggu hasil real count dari KPU.
Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 1, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA), juga yakin akan memenangkan Pilkada Sulsel.
"Survei internal kami sehari sebelum pencoblosan menunjukkan angka 57 persen. Data ini valid dan berasal dari sumber terpercaya," kata Asri Tadda, Juru Bicara DIA.
Kubu DIA juga melakukan real count internal dari Posko Induk Amirullah. Hasil sementara exit poll mereka berada di angka 55 persen, mendekati survei internal.
"Insya Allah, sore ini kita akan lihat hasil finalnya. Kami yakin DIA menang," tegas Asri.
Pilkada Sulsel 2024 menjadi ajang adu strategi dan klaim kemenangan. Namun, semua mata kini tertuju pada hasil real count yang akan menentukan siapa yang benar-benar menguasai suara rakyat Sulawesi Selatan.
Ada Kecurangan
Baca Juga: Nyoblos di TPS 008 Bojong Koneng, Pesan Menohok Prabowo soal Menang-Kalah di Pilkada
Calon gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku menemukan sejumlah kecurangan jelang detik-detik pencoblosan.
Hal tersebut diungkapkan Danny usai melakukan pencoblosan bersama keluarga di TPS 001, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, kota Makassar.
"Ini bukan serangan fajar lagi, tapi serangan sepanjang hari dan hampir semua tempat ditemukan ini (kecurangan). Foto-fotonya ada," ucapnya, Rabu, 27 November 2024.
Bahkan, kata Danny, ada yang sengaja memperlihatkan kecurangan itu lewat kamera CCTV. Sehingga ia mesti ikut mengawasi TPS hingga jam 1 malam.
"Menjaga politik uang karena kami ingin menjaga demokrasi. Kualitas demokrasi harus terus terjaga, karena kalau tidak, maka orang seolah-olah bahwa kemenangan itu bisa dibeli. Tapi kebenaran tidak akan pernah dibeli, kita ingin menjaga kebenaran demokrasi. InsyaAllah DiA-mi menang," ucapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!