Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi viralnya warung pecel lele yang ada di Kamboja dan diduga jadi tempat judi online (judol). Dia membenarkan keberadaan warung tersebut serta adanya dukungan sistem terhadap judol yang legal.
Cak Imin mengatakan, pemerintah Indonesia tengah berupaya agar tidak ada WNI yang sedang bekerja di sana menjadi korban judol.
"Memang benar ada yang jualan pecel lele, ada yang bikin soto lamongan, ada yang men-support dalam sistem proses kerja di sana itu. Kami sedang cari jalan agar di dalam koordinasi, pekerjaan migran yang di sana, jangan sampai jadi korban," kata Cak Imin usai rapat dengan Menteri Komunikasi dan Digital di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Diketahui, pemerintah Kamboja mempunyai undang-undang tentang pengelolaan perjudian komersial. Sehingga aktivitas judi offline dan online dianggap legal di sana.
Cak Imin menambahkan, dirinya sudah berkunjung langsung ke Kamboja dan menyaksikan sendiri kasus judol yang ada di sana.
"Saya cek sana, ada warga kita sekitar 100 ribu warga Indonesia yang bekerja di Kamboja. Di satu hari kedutaan kita kedatangan problematika sekitar 5 kasus setiap hari," ungkapnya.
Mengenai keterlibatan warung pecel lele tersebut, Cak Imin menyampaikan kalau itu menjadi kewenangan interpol untuk bisa berinteraksi dan melakukan penindakan.
Ketua Umum PKB itu mengungkapkan kalau penanganan tersebut sedang dibicarakan dalam wilayah Kemenko Politik, Hukum, dan Keamanan.
"Sedangkan di wilayah saya adalah jangan sampai pekerja kita yang bekerja di sana jadi korban. Karena saya mendapatkan begitu banyak orang takut dan khawatir korban-korban ini menjadi isu besar. Meskipun banyak yang viral-viral itu ternyata tidak benar adanya setelah saya cek," ujar Cak Imin.
Viral
Sebelumnya viral di media sosial tentang penampakan warung kopi hingga pecel lele di Google Maps di daerah Kamboja. Deretan warung itu diduga berada di dekat markas judi online.
Data yang beredar menyebutkan bahwa terdapat puluhan ribu pekerja migran asal Indonesia di Kamboja. Mereka diduga bekerja pada sektor yang berhubungan dengan judi. Akun @howtodresvvell membagikan penampakan beberapa warung makanan khas Indonesia di Kamboja.
Berdasarkan penelusuran, salah satu warung bernama 'Pecel Lele Cici' memperoleh banyak respons positif dari pengunjung asal Indonesia. Warung ini berada di Street 8001, Preah Sihanouk, Kamboja.
Ada juga tempat makan bernama Warkop Aceh Multatuli lengkap dengan logo halal. Warkop itu mempunyai admin dengan nomor WhatsApp +855962005***.
Awalan +855 mengonfirmasi bahwa warung tersebut memang berada di Kamboja. Data dari Google Maps memperlihatkan beberapa warung makanan khas Indonesia yang berada di dekat Win Star World Casino dan Panda Casino.
Berita Terkait
-
Dharma Pongrekun Niat Dagang Kaus usai Keok di Pilkada, Netizen Colek Prabowo: Tolong Diangkat Menteri Ganti Budi Arie
-
Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
-
Seret Nama Jokowi, PDIP Ancam Polisikan Akun Medsos Penyebar Fitnah Tersangka Judol Alwin Kiemas Keponakan Megawati
-
Kuliti Pengaruh Jokowi, Cak Imin soal Nasib RK dan Ahmad Luthfi di Pilkada: Insyaallah Menang
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun