Suara.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyampaikan apresiasinya atas pengumuman dari Presiden RI Prabowo Subianto mengenai kenaikan gaji guru melalui tunjangan bagi ASN dan honorer yang sudah tersertifikasi.
Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi, menilai kalau keputusan itu menjadi bentuk perhatian khusus terhadap kesejahteraan para guru. Unifah juga mengklaim kalau keputusan tersebut menjadi bukti nyata dari perjuangan panjang PGRI yang akhirnya membuahkan hasil.
"Alhamdulillah, akhirnya perjuangan PGRI yang tak kenal lelah didengar oleh Bapak Presiden,” kata Unifah dalam keterangannya, dikutip dari situs PGRI Flores Timur, Jumat (29/11/2024).
Unifah menyampaikan bahwa meningkatan kesejahteraan guru memang hal penting, tidak hanya meningkatkan kualitas hidup para pendidik, tetapi juga berdampak langsung terhadap peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, dengan guru yang lebih sejahtera, fokus terhadap pengajaran dan pengembangan siswa diyakini akan semakin optimal.
"Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan guru, yang merupakan salah satu pilar utama dalam sistem pendidikan nasional," katanya.
Selain itu, perhatian terhadap sekolah swasta juga mendapat sorotan positif. Dikatakan Unifah kalau selama ini sekolah swasta sering kali dianggap kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah, setara dengan sekolah negeri.
Unifah juga mengajak seluruh anggota PGRI untuk tetap konsisten memperjuangkan peningkatan kesejahteraan, kualitas, dan perlindungan hukum bagi para guru.
“Mari, PGRI jangan lelah berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan, kualitas, dan perlindungan hukum guru,” tegasnya.
Baca Juga: Cinta Laura Lulusan Apa? Singgung Beasiswa LPDP Tak Pantas untuk Orang Kaya
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan para pendidik untuk menciptakan kondisi pendidikan yang lebih baik.
Pengumuman mengenai kenaikan gaji gurucitu disampaikan Presiden Prabowo ketika berpidato saat perayaan puncak Hari Guru Nasional 2024 pada Kamis (28/11) lalu.
Salah satu yang disampaikan Prabowo berupa pengumuman kenaikkan penghasilan untuk guru ASN dan non ASN yang sudah tersertifikasi. Kenaikan penghasilan tersebut berupa memberikan tunjangan uang sebanyak Rp2 juta bagi guru honorer dan satu kali gaji bagi guru ASN.
Berita Terkait
-
Novel 'Dua Belas Pasang Mata', Pengabdian Guru di Tengah Krisis Peperangan
-
Bakal Direlokasi ke Hunian Layak, Prabowo Mau Ubah Nasib Warga Kolong Jembatan dari Gelap ke Terang
-
Cinta Laura Lulusan Apa? Singgung Beasiswa LPDP Tak Pantas untuk Orang Kaya
-
Tunjangan dan Rehab Sekolah! Langkah Prabowo Tingkatkan Kesejahteraan Guru
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
-
9 TPU di Jakarta Selatan Penuh, Sistem Makam Tumpang Jadi Solusi Utama
-
Meme Bahlil Makin Menjadi-jadi Usai Diancam UU ITE, Underbow Golkar Polisikan Sejumlah Akun Medsos