Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), belum mau bicara banyak soal hasil hitung cepat alias quick count Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Padahal, kubu lawannya, yakni paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sudah mendeklarasikan kemenangan satu putaran.
RK mengaku masih menunggu rekapitulasi suara berjenjang yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, perhitungan di KPU adalah final dan mengikat.
Hal ini disampaikan RK melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil. Jika KPU sudah mengumumkan hasilnya, maka RK menyatakan bakal menerima.
"Mari kita menunggu keputusan resmi dengan seksama. Jika hasilnya sudah final dan mengikat, pasangan RIDO akan menerima dengan baik," ujar RK, Jumat (29/11/2024).
Kemudian RK juga menyampaikan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah memilihnya bersama Suswono (RIDO).
"Saya pribadi menghaturkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang sudah berkenan menitipkan suara masa depannya kepada kami," tuturnya.
Mantan Gubernur Jabar ini juga mengajak para relawan dan pendukungnya untuk tetap semangat sampai rekapitulasi suara di KPU selesai 15 Desember mendatang.
"Terima kasih kami kepada para relawan, partai pengusung/pendukung, tokoh agama dan tokoh masyarakat," ucapnya.
"Tetap dan terus semangat untuk semua unsur pendukung RIDO, sambil menunggu keputusan final KPU di tanggal 15 Desember 2024," tambahnya memungkasi.
Deklarasi Menang
Sebelumnya pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilkada Jakarta, dalam satu putaran.
“Kami mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen,” ujar Pramono di Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Pramono mengatakan deklarasi kemenangan satu putaran ini berdasarkan hasil perolehan suara dari pengimputan formulir C1 di berbagai TPS Jakarta.
“Jadi kita berdasarkan rekap yang diambil dari KPUD Jakarta. Jadi yang kita sampaikan itu rekap dari KPUD Jakarta dan juga C1 yang kita miliki,” kata Pramono.
Politikus PDIP itu juga menyampaikan dirinya mendeklarasikan kemenangan ini setelah mendapatkan 100 persen hasil penghitungan berdasarkan formulir C1.
Pramono juga menambahkan hasil penghitungan formulir C1 yang dilakukan oleh pihaknya, sudah tidak dilakukan penghitungan yang nyata.
Berita Terkait
-
Angka Golput Tembus 3,4 Juta, Apa yang Terjadi dengan Pilkada Jakarta?
-
Partisipasi Pemilih Turun Dibanding Pilpres, KPU Jakarta Akan Lakukan Evaluasi
-
Warganet Ikut Sayembara Kecurangan Pilgub Jakarta, Ramai Unggah Bukti Sembako Ridwan Kamil
-
Gabungan Kekayaan Ridwan Kamil-Suswono, Kini Bikin Sayembara Temukan Kecurangan Pilkada Berhadiah Rp10 Juta
-
Megawati: Demokrasi Mati! PDIP Keok di Pilgub, Alat Negara Dituding Dimainkan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?