Suara.com - Anies Baswedan menanggapi hasil hitung cepat sementara Pilkada Jakarta yang mengunggulkan paslon Pramono Anung – Rano Karno. Dari penghitungan cepat yang dihimpun beberapa lembaga survei, perolehan suara Pram-Rano berada di kisaran 49-50 persen suara.
Paslon Pram-Rano sudah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dari penghitungan suara yang mereka lakukan.
Sementara, kubu Ridwan Kamil – Suswono masih optimis untuk membawa persaingan Pilkada Jakarta ke putaran kedua.
Anies yang mendukung Pram-Rano itu meminta semua pihak untuk melihat data dan fakta yang ada. Dia mengingatkan jika memprediksi hasil penghitungan suara Pilkada tidak seperti menghitung ramalan cuaca.
“Ini bukan ramalan cuaca, jadi lihat data lihat faktanya saja,” ujar Anies saat ditemui saat Rakernas IKADIN di Jimbaran, Kabupaten Badung, Jumat (29/11/2024).
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga tetap optimis agar pasangan Pram-Rano dapat menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta ini. Optimismenya itu berdasarkan dari data perhitungan suara yang ada.
“Ya insyaallah (optimis menang). Ya anda lihat saja datanya,” ujarnya.
Sementara, lawan Pram-Rano, paslon Ridwan Kamil – Suswono masih tertinggal perolehan suara dari hitung cepat. Namun, jika berlanjut hingga putaran kedua, RK-Suswono akan berhadapan dengan Pram-Rano nantinya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan pasangan RK-Suswono, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan jika pihaknya memang menunggu real count dari KPU.
Baca Juga: Berkaca dari Aksi Timses Ridwan Kamil-Suswono, Apa Hukum Bikin Sayembara dalam Islam?
Namun, dari penghitungan yang dilakukan oleh tim internalnya menyebut kemungkinan Pilkada Jakarta akan berlanjut sampai putaran kedua.
“Ya jadi kalau Pilkada Jakarta kami juga sedang menunggu perhitungan real count dari KPU walaupun kemudian di internal sudah diumumkan oleh ketua tim dari paslon RIDO, Pak Ariza Patria sudah mengumumkan bahwa untuk perhitungan internal yang dihitung itu kemungkinan besar akan terjadi dua putaran,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu