Suara.com - Hasil sementara Pilkada Kota Semarang menunjukkan pasangan nomor urut 1, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin, unggul dengan perolehan suara sebesar 57,39 persen atau 456.521 suara.
Data ini diperoleh dari Desk Pilkada Pemkot Semarang hingga Rabu (27/12/2024) dengan cakupan 93,85 persen dari total tempat pemungutan suara (TPS).
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Joko Joss), hanya memperoleh 42,61 persen atau 338.906 suara. Total TPS yang telah dihitung mencapai 2.213 dari 2.354 TPS reguler dan empat TPS khusus.
Pasangan Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin maju dalam Pilkada Kota Semarang dengan dukungan tunggal dari PDI-Perjuangan. Sebaliknya, Yoyok-Joss mendapat dukungan dari koalisi partai besar, yaitu Demokrat, Gerindra, PKB, PKS, PSI, Nasdem, PAN, Golkar, dan PPP.
Lantas, siapa Agustina Wilujeng Pramestuti?
Agustina Wilujeng Pramestuti merupakan politisi berpengalaman dari Fraksi PDI Perjuangan, memiliki perjalanan panjang di dunia politik dan pendidikan. Lahir pada 11 Agustus 1971, ia kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah IV.
Agustina memulai pendidikannya di SDN Srondol Wetan, lulus pada tahun 1984. Ia kemudian melanjutkan ke SMPN 12 Semarang dan menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Sint Louis pada tahun 1990.
Pada tahun 1997, Agustina meraih gelar sarjana Sastra Inggris dari Universitas Diponegoro. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Sultan Agung dan memperoleh gelar magister manajemen pada tahun 2002.
Sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR, Agustina memiliki rekam jejak yang solid dalam dunia politik. Berikut perjalanan karier politik yang cukup panjang. Mulai dari Anggota DPRD Kota Semarang (1999 – 2004).
Berlanjut ke Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah (2004 – 2009), Anggota MPR Badan Pengkajian (2014 – 2019), Anggota BKSAP DPR (2014 – 2019) dan Anggota DPR RI (2014 – sekarang).
Selain karier politik, Agustina pernah menjadi pengajar di LPK IMKA Semarang pada tahun 1996–1997 dan sekretaris perusahaan di Indra Karya Cabang II Semarang pada tahun 1994–1996.
Sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR, Agustina juga aktif dalam berbagai kegiatan internasional, seperti menjadi delegasi DPR dalam Forum WTO di Jenewa, Swiss (2018). Kemudian, peserta High Level Political Forum di New York (2018), Ketua Delegasi AIPA Meeting di Manila, Filipina (2017) dan peserta Konferensi Perubahan Iklim PBB di Bonn, Jerman (2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri