Suara.com - Wakil Menteri Komunikasi Digital (Komdigi) Nezar Patria menyatakan siap membantu pelaksanaan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Pihaknya juga bakal memfasilitasi agar pelaksanaan kongres PWI bisa dipercepat.
Pernyataan ini disampaikannya setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi PWI, Jumat (29/11/2024). Ia menyebut percepatan kongres PWI merupakan kesepakatan dalam pertemuan itu.
"Hari ini, Jumat, kami keluarga besar PWI di sini hadir, difasilitasi oleh saya Wamendigi RI. Hari ini, kami bersepakat untuk mengadakan kongres dipercepat dan masing-masing sudah menduskisuiakan langkah-langkah yang harus dilakukan," ujar Nezar dalam siaran video yang diterima Suara.com, Jumat (29/11/2024).
Nezar mengaku prihatin atas dualisme yang terjadi dalam kepengurusan PWI. Dengan adanya kongres ini, dia berharap segala polemik di internal PWI bisa terselesaikan.
"Dalam waktu dekat kita coba adakan satu kongres dipercepat dan kita berharap ini satu titik awal untuk membuat keguyuban, persatuan dan membuat PWI makin tangguh ke depannya," ungkapnya.
Ia pun berharap semua pengurus PWI di seluruh wilayah Indonesia bisa turut menyukseskan kongres ini.
"Mohon dukungannya dari semua keluarga besar PWI di seluruh nusantara," pungkasnya.
Rencananya, kongres PWI akan dilaksanaan di Pusat Pelatihan Komdigi di Cikarang, Bekasi. Untuk waktu pelaksanaannya, akan dibahas lagi oleh kedua kubu di internal PWI.
Pada pertemuan itu, kubu kepengurusan PWI berdasarkan hasil keputusan Dewan Kehormatan diwakili oleh Zulmansyah Sekedang, Atal S Depari, Marthen Selamet Susanto, Agus Sudibyo dan Kesit B Handoyo.
Baca Juga: PWI Gelar Demo di Dewan Pers, Minta DK Segera Gelar KLB Penunjukan Ketua Baru
Sementara kubu PWI yang diberhentikan oleh Dewan Kehormatan diwakili oleh Hendri Ch Bangun, Untung Kurniadi, Farianda, Hudono, Dwikora dan Haris Sadikin.
Diketahui, Dewan Kehormatan PWI telah memberhentikan penuh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, dari keanggotaan PWI berdasarkan Surat Keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat Nomor: 50/VII/DK/PWI-P/SK-SR/2024 yang ditetapkan di Jakarta, pada Selasa 16 Juli 2024.
Hendry dianggap telah menyalahgunakan jabatan dengan bertindak secara sepihak dan sewenang-wenang dalam merombak susunan Dewan Kehormatan dan Pengurus Pusat PWI, serta menggelar rapat pleno yang diperluas secara menyalahi aturan.
Hendry juga dinilai melanggar Kode Perilaku Wartawan (KPW), Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Peraturan Dasar (PD), dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI, dan dinilai melakukan pelanggaran itu secara berulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua MPR: Tunggu Keputusan Presiden!
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
Polri Ungkap 38 Ribu Kasus, Tren Baru Narkoba Sasar Anak Muda Dinilai Lebih Mematikan!
-
Menko Cak Imin Minta Siswa SMK Disiapkan Kerja di Luar Negeri: Peluangnya Bagus
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?