Suara.com - Jurnalis disebut menjadi salah satu profesi yang mudah mengalami depresi di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan bahwa ada lebih dari 260 juta orang yang mengalami depresi di seluruh dunia, jumlahnya meningkat lebih dari 18 persen setiap tahun.
Menurut sejumlah survei, salah satu profesi yang memiliki tingkat stres tinggi ialah jurnalis.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Siswanto Agus Wilopo menyampaikan bahwa depresi tidak bisa sekadar sembuh dengan minum obat lalu bergantung terhadapnya.
"Jangan sedikit-sedikit obat. Ini faktor yang akan bikin ketergantungan," kata Siswanto dalam acara talkshow "Memecahkan Masalah Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja" yang diadakan Yayasan Cahaya Cinta Kasih di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Lebih lanjut Direktur Kesehatan Jiwa, Kementerian Kesehatan Imran Pambudi menegaskan bahwa Kemenkes selalu berkomitmen dalam menangani kesehatan mental di lingkungan kerja. Dia memaparkan bahwa ada dua persen penduduk Indonesia berumur 15 tahun ke atas mengalami masalah kesehatan jiwa.
Gangguan tersebut bahkan ada yang sampai menyebabkan sejumlah orang bunuh diri.
"Tahun 2019, tingkat bunuh diri di Indonesia adalah 2,55 per 100 ribu penduduk," ungkapnya.
Terkait dengan potensi masalah mental pada pekerja, Imran mengatakan bahwa Kemenkes telah bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengintegrasikan aspek kesehatan mental dalam regulasi ketenagakerjaan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan asesmen yang dilakukan bersama antara pengusaha dan pekerja, salah satunya lewat asesmen.
Jurnalis senior Dandhy Laksono mengakui bahwa profesi jurnalis memang rentan menyebabkan stres tinggi. Hal itu tak lain karena tuntutan pekerjaan, terutama intensitaa liputan yang tinggi.
"Kami meliput bencana, perang, kecelakaan, kriminalitas, dan mewawancarai korban. Itu semua membekas dan mempengaruhi mental," ujarnya.
Dalam acara yang sama, puluhan jurnalis yang hadir pada acara tersebut diajak lakukan mediasi oleh Yayasan Cahaya Cinta Kasih dengan dipandu "Bunda" Arsaningsih yang dikenal sebagai guru meditasi dengan metode Soul Reflection.
Menurut "Bunda" Arsaningsih, meditasi bisa menjadi solusi karena masalah mental sangat terkait dengan spiritualitas seseorang.
"Lewat meditasi, kita bisa merilis energi negatif atau energi stres. Kalau berlibur, itu melupakan stres sementara, karena kita masih berpikir biayanya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Najwa Shihab Dirundung di Medsos Akibat Sebut Jokowi 'Nebeng' Pesawat AU, KKJ: Kita Melihat Serangan Buzzer
-
Getol Ungkit Kasus HAM hingga Dampak PSN di Papua, Kantor Redaksi Jubi Diteror Bom Molotov Gegara Kritik Pemerintah?
-
Jurnalis Papua dalam Bayang-bayang Represifitas, Dari Bom Molotov hingga Pengeroyokan
-
Aksi Damai, Jurnalis di Papua Desak Polisi Usut Tuntas Teror Molotov Kantor Jubi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba