Suara.com - Ajudan Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi, Syarif Muhammad Fitriansyah angkat bicara soal rekaman suara mirip Jokowi yang beredar di platform media sosial.
Ia menyatakan bahwa rekaman suara yang beredar tersebut merupakan hoax alias tidak benar. Ia menegaskan bahwa suara dalam rekaman tersebut bukan milik Jokowi.
Rekaman suara tersebut berlatar foto pertemuan antara Jokowi dengan Pasangan Calon (Paslon) Cagub-Cawagub Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
Dalam rekaman itu, terdengar suara mirip Jokowi menyebutkan, apabila Ahmad Luthfi memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024 bakal masuk dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Sementara, kursi Gubernur Jawa Tengah nantinya bakal diserahkan kepada putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Saya pastikan itu bukan suara Bapak," ujar Syarif dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).
Syarif juga mengimbau masyarakat untuk selektif dan berhati-hati menerima informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
"Kita harus waspada terhadap penyebaran hoax yang berpotensi menyesatkan dan memicu kesalahpahaman publik,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini Cagub-Cawagub Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dari rivalnya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca Juga: Prabowo ke Kabinet: Langkah-langkah Kita di Akhir Tahun Juga karena Dukungan Joko Widodo
Dari hasil perolehan suara yang pernah dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu, Ahmad LUthfi-Taj Yasin mendapat suara lebih dari 50 persen.
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin didukung koalisi partai politik yang tergabung dalam KIM plus dalam Pilkada Jawa Tengah yang sudah berlangsung pada Rabu 27 November 2024 lalu.
Berita Terkait
-
PDIP Warning Luthfi-Yasin Menang di Kandang Banteng: Jangan Senang Dulu, Jateng Masih Rumah Marhaen!
-
Effendi Simbolon Dipecat PDIP karena Membelot ke Jokowi, Hasto: Kalau Ketemu Prabowo Gak Apa-apa
-
Tepis Anggapan Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng, PDIP Sindir Luthfi-Yasin: Jangan Bangga Dulu karena...
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'