Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung turut menyoroti tujuh Menteri Koordinator (Menko) di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang kompak meminta kenaikan anggaran untuk kebutuhan operasional pada tahun depan. Usulan itu disampaikan dalam rapat kerja Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kementerian/Lembaga Tahun 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Menanggapi itu, Rocky Gerung menganggap adanya permintaan kenaikan anggaran tujuh Menko ini dinilai akan menjadi beban baru bagi Presiden Prabowo.
Lebih lanjut, Rocky juga mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan buruk karena persoalan yang menyangkut dengan ketersediaan anggaran untuk membiayai pembangunan di Indonesia.
"Jadi, kalau ada permintaan anggaran yang bahkan sangat fantastis itu kelihatannya akan menjadi problem politik dan bagi Presiden Prabowo, saya kira ini akan jadi beban baru," kata Rocky Gerung dikutip Suara.com dalam video berjudul "7 Menko Kompak Minta Kenaikan Anggaran, Duitnya Dari Mana? Konflik Anggaran Bisa Jadi Kritis Politik" yang tayang di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (3/12/2024).
Rocky menjelaskan bahwa Presiden Prabowo akan mempunyai beban yang berlapis, imbas permintaan kenaikan anggaran dan juga kedudukan sang Wakil Presiden, Gibran Rakabuming soal kedudukan yang masih menjadi perbincangan publik.
"Jadi, kelihatannya beban Pak Prabowo akan berlapis seperti beban ekonomi, lalu ada beban legitimasi dengan kedudukan Gibran yang masih terus dipersoalkan," jelas Rocky.
Tidak hanya itu, Rocky juga menambahkan bahwa media asing The Economist yang saat itu mengkritik Presiden Prabowo tidak mempunyai kapasitas, juga dinilai sebagai beban bagi Prabowo.
"Ada lagi tambahan baru-baru ini kami dengar Gerindra yang agak marah terhadap analisis internasional yang ditulis oleh majalah The Economist yang menganggap bahwa Presiden Prabowo tidak punya kapasitas, itu juga yang akan membebani," tambah Rocky.
Selain itu, Rocky menyinggung salah satu partai politik yang dinilai masih mempunyai kredibilitas dan kekuatan di daerah tertentu, Ia menambahkan partai ini mempunyai poin-poin yang akan memusingkan Prabowo.
"Terutama pengaruh partai di daerah yang kelihatannya juga masih dikuasai oleh PDIP, kekuatan PDIP akan jadi faktor untuk stabilitas politik dan meloloskan anggaran yang diminta Kementerian, ini poin-poin yang akan memusingkan Prabowo," pungkasnya. (Moh Reynaldi Risahondua).
Berita Terkait
-
Terbukti Langgar Etik, Momen Haryanto PDIP Dicecar Habis-habisan MKD: Kumis Dicurigai usai Video Syur Diputar
-
Viral Pamer 'Burung' saat VCS, Bantahan Haryanto PDIP saat Diadili MKD DPR: Itu Bukan Saya!
-
Tonjolkan Embel-embel Bantuan Wapres tapi Pakai Duit Negara, Gibran Mau Tunggangi Program Prabowo?
-
Dipuji Kompak Bak Tim Sepak Bola, Menteri hingga Wamen Auto Ketawa Ngakak Dengar Prabowo Mau Tambah Retreat: Setuju?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat