Suara.com - Seorang warga Lampung bernama Romadon tewas ditembak aparat kepolisian dari Polda Lampung, pada Kamis (28/3/2024). Romadon tewas akibat dituduh sebagai maling motor di kawasan Lampung.
Kadiv Advokasi LBH Bandar Lampung, Prabowo Pamungkas, mengatakan Romadon ditembak mati dibagian perut dengan peluru tembus hingga bagian pinggul tepat di hadapan anak, istri dan orang tua korban.
“LBH Bandar Lampung mendampingi keluarga korban penembakkan warga Desa Batu Badak, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur diperiksa oleh Propam Mabes Polri terkait dengan penghilangan nyawa,” kata Prabowo, saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).
“Dan penggunaan kekuatan berlebih yang diduga dilakukan oleh anggota kepolisian Polda Lampung pada tanggal 28 Maret 2024 atas nama korban almarhum Romadon,” tambahnya.
Prabowo mengatakan, pemeriksaan ini merupkan tindak lanjut dari pelaporan dari keluarga Romadon yang dilakukan pada 8 Agustus 2024 lalu.
Berdasarkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan Propam, lanjut Prabowo, yang teregister dengan nomor B/3289/IX/WAS.2.4./2024/Divpropam.
“Berdasarkan hasil Gelar Sepakat yang juga tertuang dalam SP2HP tersebut, ditemukan cukup bukti adanya pelanggaran Kode Etik Profesi Polri yang dilakukan oleh terduga pelaku. Kemudian, terhadap tindaklanjutnya dilimpahkan ke Bidpropam POLDA Lampung dalam rangka pemeriksaan Kode Etik Profesi Polri,” ucapm
Prabowo kemudian mengatakan, saat ini pihaknya mendorong kepada Propam Mabes Polri, Polad Lampung dan Komnas HAM untuk mengusut tuntas adanya dugaan extra judicial killing yang menimpa Romadon.
Ia menyebut Romadon tidak melakukan perlawanan saat dituduh sebagai pelaku pencurian kendaraan dan hendak ditangkap aparat.
Baca Juga: Beda 180 Derajat, Intip Reaksi Dewi Perssik dan Anita Hara Saat Digoda Teman Anaknya
“Pada saat penembakkan diketahui Romadon bersama anak dan istrinya sedang memperbaiki sandal yang rusak didalam rumahnya,” katanya.
Kemudian, lanjut Prabowo, ayah korban berteriak memanggil nama Romadon. Korban yang mendengar teriakan tersebut langsung beranjak menemui ayahnya.
“Belum sempat di temui, korban langsung ditembak hingga jatuh dan tak lagi sadarkan diri kemudian korban diseret secara paksa dan dilempar kedalam mobil anggota Kepolisian yang telah terparkir di depan halaman rumah korban. Selain itu, menurut keterangan ibu dan istri korban sempat mengalami bentuk kekerasan seperti dipukul, didorong hingga dijambak,” jelasnya.
Pihak keluarga kemudian mendapat kabar dari pihak kepolisian pada malam hari, korban telah meninggal dan pihak Kepolisian meminta izin untuk melakukan autopsi namun keluarga korban menolak.
Keesokan harinya setelah jenazah tersebut tiba dirumah duka, keluarga korban melihat bahwa jenazah Romadon telah dilakukan autopsi dan terdapat luka lebam pada pergelangan tangannya.
Berita Terkait
-
Istri Kasih Kejutan di Hari Ultah Dicky Difie, Diperlihatkan 5 Cewek Bule Berpakaian Seksi
-
Kasus ABG Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus: Meski Nyaris Tewas, Sang Ibu Maafkan Aksi Sadis MAS
-
Apa Itu Pistol CDP? Senpi yang Dipakai Aipda Robig Tembak Mati Gamma
-
Apa Tugas Aipda Robig? Nekat Tembak Gamma Anak SMK Cuma Gara-gara Pepetan Motor
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?