Suara.com - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman mengatakan bakal tetap mempertahankan karakter dakwahnya. Namun, dia mengaku bakal lebih berhati-hati dalam memilih diksi agar aksinya mengolok-olok pedagang es teh tidak terulang.
"Karakter itu tetap akan saya pertahankan cuman dengan pemilihan kata dan diksi yang mungkin lebih berhati-hati," ujar Miftah saat konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).
Pria yang akrab disapa Gus Miftah itu mengatakan secara prinsip semua orang memiliki karakter masing-masing dalam penyampaian dakwah.
Meski demikian, perihal viralnya video dirinya mengolok-olok seorang penjual es kala berdakwah, menurut Miftah hal itu lantaran dirinya tengah lalai.
"Mungkin saya kurang sadar bahwa saya hari ini lebih banyak dikenal orang. Semua kamera menyorot kepada saya," kata Miftah.
Belajar dari peristiwa itu, Miftah berjanji bahwa ke depan saat menyampaikan ceramah bakal menggunakan diksi atau pilihan kata yang lebih santun.
"Karakter dakwahnya mungkin tetap sama, tetapi dengan pemilihan diksi dan kalimat yang lebih santun," katanya.
Setelah ramai diportes karena mengolok-olok pedagang minuman, Miftah akhirnya hari ini memutuskan untuk mundur dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Setelah ini Miftah menuturkan bakal kembali berbaur dengan masyarakat dan mengasuh pondok pesantrennya seperti sediakala.
Baca Juga: Sirkel Gus Miftah, Video Habib Zaidan Yahya Diperlakukan Bak Raja Tuai Kritik
Semasa masih mengemban jabatannya, dia mengaku kerap menggunakan peci sebagai simbol yang sangat dicintai oleh Presiden Prabowo.
"Tapi hari ini saya kembali menggunakan blangkon sebagai identitas saya sebagai seorang pendakwah. Artinya saya kembali kepada masyarakat, kembali ke pesantren, ya seperti dahulu, tak ada yang berubah," ucap Miftah.
Diprotes Banyak Orang
Sebelumnya sosok Miftah menjadi perhatian publik setelah video yang memperlihatkan dirinya mengolok-olok seorang penjual es viral di media sosial. Banyak yang protes sikap Miftah.
Aksi Gus Miftah yang mengolok seorang penjual es keliling terekam dalam video yang viral di media sosial baru-baru ini. Video tersebut diambil saat Gus Miftah mengisi acara pengajian di Magelang, Senin (25/11).
Sebagai bentuk tanggung jawab, Gus Miftah lantas mengunjungi kediaman penjual es teh yang diketahui bernama Sunhaji untuk meminta maaf secara langsung.
Berita Terkait
- 
            
              Gus Miftah Mantap Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden usai Melakukan Muhasabah, Apa Itu?
- 
            
              Dilecehkan Gus Miftah, Yati Pesek Ternyata Bergelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung
- 
            
              Profil dan Kekayaan Sunan Kalijaga: Pengacara yang Pasang Badan untuk Gus Miftah
- 
            
              Sirkel Gus Miftah, Video Habib Zaidan Yahya Diperlakukan Bak Raja Tuai Kritik
- 
            
              Kini Mundur, Ingat Lagi Momen Gus MIftah Sombongkan Dirinya Sebagai Pejabat Sebelum Hina Penjual Es Teh
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!