Suara.com - Dalam rangka menyambut Hari Ibu 2024, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat menggelar Fun Run dan Fun Walk 2024 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (8/12/2024). Gelaran ini melibatkan sekitar 20 ribu Kader PKK, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), serta diikuti oleh masyarakat umum.
Dalam keterangannya di hadapan awak media, Ketua Umum (Ketum) TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian menjelaskan, acara ini digelar untuk memperingati Hari Ibu 2024. Adapun acara tersebut tampak semarak karena diikuti pula oleh kader-kader PKK dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, Kabupaten Bogor, serta Tangerang. Hadir pula para istri menteri di Kabinet Merah Putih.
“Kami berkumpul bersama para kaum ibu dalam menyuarakan suara-suara ibu agar kami bisa membangun Indonesia bebas dari kekerasan rumah tangga, kekerasan seksual, dan juga perlindungan kepada anak-anak kita semua,” ujar Tri pada acara tersebut.
Ia berharap, momentum Hari Ibu 2024 mampu menjadi tonggak sejarah untuk memajukan kalangan perempuan dalam membangun bangsa. Ia juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif mendorong upaya positif tersebut.
“Dalam rangka Hari Ibu ini, kita bersama-sama seluruh komponen masyarakat untuk terus memajukan kaum perempuan di Indonesia agar bisa berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia, yang saat ini dipimpin oleh Bapak kita Presiden Prabowo yang telah mencanangkan kemajuan Asta Cita Indonesia,” imbuhnya.
Dalam acara ini, para peserta diajak berjalan santai dengan nuansa kekeluargaan mengitari sejumlah jalan di sekitar Monas. Para peserta tampak antusiasdengan sesekali menunjukkan raut wajah tersenyum dan ceria.
Selain itu, gelaran ini turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, sejumlah pejabat lainnya di Kemendagri, serta Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
Di samping itu, hadir pula Istri Wamendagri Bima Arya, Yane Ardian Racham, para istri Menteri Kabinet Merah Putih, serta Plt. Ketua Antarwaktu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendagri Niken Tomsi Tohir dan Dirjen Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri La Ode Ahmad P. Bolombo.
Dalam sesi puncak acara, Tri Tito Karnavian tampak mengenalkan sejumlah istri menteri dan pejabat terkait kepada masyarakat. Adapun publik yang hadir pada acara tersebut menyambut dengan suka cita dan riang gembira.
Baca Juga: 22 Desember atau Mei? Ini Perbedaan Hari Ibu Nasional dan Internasional
Berita Terkait
-
Peringati Hari Ibu 2024, Ketum TP PKK Tinjau Operasi Katarak Gratis: Nantinya Bisa Dilaksanakan di Seluruh Indonesia
-
Tepat di Bulan Hari Ibu, Raissa Anggiani Rilis Single Lagu Cinta untuk Mama
-
Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Plt. Sekjen Kemendagri Minta Pemda Gali Potensi Wilayah
-
Bermula Tudingan PDIP 'Partai Cokelat' Cawe-cawe, ISESS Ungkap Plus-Minus jika Polri di Bawah Kemendagri
-
PDIP Ngotot, Tito Karnavian Tolak Mentah-mentah Usulan Polri di Bawah Kemendagri: Saya Keberatan!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia