Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi Gus Miftah atau Miftah Maulana memberikan bantuan pada masyarakat sebagai permintaan maaf atas kegaduhan yang ia buat.
Akun TikTok “gus.miftah29” pada Jumat (06/12/2024) mengunggah video tersebut dengan narasi sebagai berikut:
“Assalamualaikum saya gus miftah, hari ini saya minta maaf kepada semua orang atas viralnya saya saya di media sosial, dan saya hanya manusia bukan nabi, jadi saya akui saya salah, untuk sedikit mengurangi kesalahan saya untuk siapa saja yang sudah tekan follow dan share video ini akan menerima bantuan dari saya, saya janji dan akan membantu, terima kasih”
Dilihat pada Senin (9/12/2024), konten tersebut sudah mendapat lebih dari 760 tanda suka, 240-an komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 815 kali.
Lantas benarkah narasi dalam video tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) tidak ditemukan bukti yang membuktikan kebenaran klaim tersebut.
Ketika dicek melalui akun media sosial pribadi Gus Miftah, yakni Instagram “gusmiftah” dan TikTok “gusmiftah99”. Hasilnya, tidak ditemukan video serupa di dua akun tersebut.
Kemudian juga dilakukan pengecekan fakta dengan memeriksa audio unggahan dengan detect.resemble.ai. Dari pengecekan tersebut, ditemukan bahwa audio itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Baca Juga: Tarif Sekali Ceramah Gus Miftah Tembus Rp 75 Juta, Bisa Borong 4 Honda BeAT Sekaligus
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video dengan narasi “Gus Miftah berbagi bantuan sebagai permintaan maaf kepada masyarakat” merupakan konten tiruan (impostor content).
Berita Terkait
-
Soroti Soal Gus Miftah Keturunan Kiai Ageng Hasan Besari, Media Singapura: Itu Bohong
-
Adik Gus Miftah Bantah Kakaknya Jarang Pulang Kampung: Itu Pernyataan Saya Diplesetkan...
-
Cerita Gus Miftah Tak Terima Dibayar Lebih Rendah dari Pedangdut: Akhirnya Bawa Pulang Rp200 Juta
-
Gus Miftah Kembalikan Uang Ceramah Rp75 Juta, Geram Dibayar Lebih Murah daripada Biduan
-
Dituding Ikut Campur Masalah Gus Miftah dan Sunhaji, Clara Shinta Risih Dikomentari 'Anak Abah'
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan