Suara.com - Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak belakangan menjadi sorotan atas pernyataannya yang ikut mendukung usulan Pilkada dipilih oleh DPRD. Menurutnya, usulan itu didukung oleh Prabowo karena prihatin atas masih banyak praktik politik uang di pilkada.
Pernyataan itu disampaikan Dahnil Anzar lewat cuitan di akun X pribadinya pada Sabtu (14/12/2024) kemarin.
"Wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD adalah wacana lama, dan banyak diusulkan oleh para pihak berangkat dari keprihatinan terkait dengan politik uang dan mahalnya biaya politik. Keprihatinan sama dirasakan oleh Presiden @prabowo makanya, tawaran mengkaji ulang dan mempertimbangkan pilkada via DPRD muncul," tulis Dahnil.
Wakil Kepala Badan Haji dan Umrah itu pun menyebut jika usulan itu pun menjadi wacana menarik bagi pemerintah.
"Bagi saya, wacana ini menarik, bisa saja Pilkada via DPRD dilakukan hanya ditingkat Provinsi atau di Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur," cuitnya.
Cuitan Dahnil Anzar pun langsung menuai sorotan netizen hingga dibanjiri beragam komentar. Namun, cuitan Dahnil justru direspons dengan banyak kritikan dari netizen. Salah satunya, adalah Profesor dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir.
Lewat akun X @sociotalker, Sulfikar menyebut wacana yang turut digaungkan oleh Prabowo itu adalah ide konyol. Pasalnya, mahalnya ongkos karena elite partai yang dianggap permisif atas budaya politik uang di pilkada.
Sulfikar pun mencurigai ada kongkolikong di tataran elite di balik wacana Pilkada lewat DPRD tersebut.
"Terlalu banyak alasan untuk bilang ide ini konyol & salah kaprah. Sudah banyak bukti bahwa biaya pilkada mahal karena perilaku parpol dan elit2nya yg akhirnya menormalisasi money politics. ide pilkada by dprd ini cuma untuk mengkonsolidasi kekuasaan parpol dan akan merugikan rakyat pemilih," tulis Sulfikar.
Dia juga turut menyinggung soal narasi yang dianggap menyesatkan karena justru mendeskreditkan masyarakat sebagai pemilih.
"Masyarakat belum siap utk berdemokrasi pemilu langsung" itu narasi menyesatkan, faux pas, error fatal & menghina kedewasaan pemilih. Kalo emang gak siap, setiap pemilu/pilkada udah pasti terjadi konflik kekerasan bahkan bunuh2an seperti di negara negara lain. buktinya masyarakat Indonesia damai-damai aja," bebernya.
Menurutnya, mahalnya biaya untuk ikut pemilu atau pilkada karena ulah dari para elite di partai politik,
"Tingginya ongkos pemilu/pilkada itu karena parpol2 juga yg mendesain sistemnya. Kalo money politics ya mereka juga yg memulai dan enggan mendisiplinkan diri. dan sekarang masy yg dijadiin buat menyembunyikan agenda konsolidasi kekuasaan parpol," cuit Sulfikar.
Ikut Digaungkan Prabowo
Diketahui usulan agar Pilkada dipilih lewat DPRD sempat disinggung oleh Presiden Prabowo Subianto kala berpidato di acara HUT Ke-60 Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Colek Prabowo soal Wacana Kenaikan PPN 12 Persen, Susi Pudjiastuti Sebut Ucapan Menko Airlangga Ngaco
-
Setuju Usulan Prabowo soal Pilkada Dipilih DPRD, Komisi II DPR Ancang-ancang Revisi Omnibus Law Politik
-
Prabowo Blak-blakan Sindir Bahlil Lahadalia Tak Bisa Bahasa Inggris, Publik Soroti Senyum Kecut Gibran: Nyesek Banget...
-
Soroti Kekalahan RK-Suswono, Rocky Gerung Ketawa Jokowi K.O di Jakarta: Pengaruhnya Sudah Lenyap
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa