Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan ada pihak yang mau menganggu pelaksanaan Kongres PDIP pada 2025.
Menanggapi hal itu, Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Ethical Politik, Hasyibulloh Mulyawan, menilai pernyataan Megawati tersebut sebagai peringatan.
"Kalau saya lihat dari apa yang disampaikan oleh ketua umum PDIP Megawati melalui pendekatan komunikasi politik, bahwa Ketum PDIP Megawati memberikan alert/peringatan," kata Hasyibulloh saat dihubungi Suara.com, Senin (16/12/2024).
Hasyibulloh menyebut peringatan Megawati tersebut ditujukan kepada kader dan juga memberikan sinyal kepada masyarakat.
"Kepada setiap kader PDIP dan ingin memberikan sinyal kepada masyarakat akan adanya upaya mengacak-acak partai berlambang Banteng tersebut," katanya.
Menurutnya, hal yang sama juga pernah dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY memberikan sinyal kepada publik jika Demokrat akan diganggu.
"Hal tersebut juga pernah dilakukan oleh Partai Demokrat dengan mengirimkan sinyal secara komunikasi politik ketika partainya akan diganggu oleh pihak eksternal dan Mantan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono langsung mengirimkan sinyal ke publik," ujarnya.
Ia menyebut pesan yang disampaikan Megawati juga pernah dilakukan oleh SBY itu bertujuan agar masyarakat ikut mengawasi kondisi demokrasi.
"Upaya penyampaian pesan kepublik tersebut agar publik ikut mengawasi proses politik tersebut agar terjadi demokrasi yang sehat dalam partai politik," pungkasnya.
Baca Juga: Megawati Utus Puan Maharani ke HUT Golkar, Sinyal PDIP Gabung ke Prabowo?
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan dirinya mencium adanya gelagat pihak-pihak tertentu yang akan mengganggu jalannya Kongres PDIP yang akan digelar 2025 mendatang.
"Karena aku juga ada nih berita nanti di kongres. Karena sekarang kurang bisa berhasil, katanya, di kongres juga mau 'diawut-awut' saya sengaja nih supaya pada kedengaran dah coba kamu 'awut awut' partai saya," kata Megawati saat menjadi pembicara kunci Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Meski demikian Mega sendiri tidak menjelaskan secara rinci pihak mana yang diduga akan mengganggu jalannya Kongres PDI Perjuangan pada 2025.
Presiden Ke-5 RI ini juga tidak menjelaskan secara rinci apa penyebab munculnya gerakan lain yang akan mengganggu jalannya kongres tahun depan.
Pada Kongres tersebut, PDI Perjuangan akan melakukan beberapa agenda strategis salah satunya Ketua Umum PDI Perjuangan. Salah satunya pemilihan ketua umum PDI Perjuangan.
Namun demikian, sampai saat ini Mega sendiri belum memutuskan apakah akan kembali maju sebagai ketua PDI Perjuangan.
Berita Terkait
-
Diawali Teriakan 'Merdeka', PDIP Akhirnya Umumkan Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution dari Partai
-
Megawati Endus Kongres PDIP 2025 Bakal Diacak-acak, Rocky Gerung: Jokowi Belum Kembalikan KTA
-
Bahlil Tegaskan Tak Musuhi Megawati, Undangan ke HUT Golkar Tanda Sayang
-
SUARA.com Kunjungan ke FISIP UPNVJ: Diskusikan Kolaborasi Strategis Tahun 2025
-
Megawati Utus Puan Maharani ke HUT Golkar, Sinyal PDIP Gabung ke Prabowo?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong