Suara.com - Lebih dari 12 kuburan massal telah ditemukan di Provinsi Daraa, Suriah selatan, pada hari Senin, yang berisi sisa-sisa jasad warga sipil yang diduga dibunuh oleh rezim mantan pemimpin Bashar al-Assad.
Sebuah pernyataan dari kelompok anti-rezim yang melakukan penggalian dengan alat berat menyebutkan bahwa satu kuburan massal ditemukan di distrik Izraa.
Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa 31 jasad telah ditemukan selama proses penggalian, dan jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat.
Sebelumnya, tim Anadolu merekam video kuburan massal di area Jembatan Baghdad, dekat Damaskus, di mana dijumpai beberapa jasad yang diperkirakan merupakan warga sipil yang dibunuh oleh rezim Assad.
Rekaman tersebut menunjukkan lubang-lubang panjang dan dalam yang digali untuk mengubur jenazah secara bertumpuk. Selain itu, terlihat karung-karung yang diberi tanda dengan kode penjara dan nama-nama para almarhum dalam video tersebut.
Karung-karung yang dikeluarkan dari kuburan itu tampak berisi sisa-sisa jasad.
Pemakaman ini diyakini digunakan untuk mengubur orang-orang yang meninggal akibat penyiksaan dan kondisi lain di berbagai penjara, termasuk Penjara Sednaya yang terkenal di ibu kota Suriah, Damaskus.
Berita Terkait
-
Pemimpin HTS Bersumpah Suriah Tak Akan Jadi Basis Serangan ke Israel
-
Bashar al-Assad Bantah Kabur dari Suriah: "Saya Dievakuasi Rusia!"
-
Serangan Udara Israel Hujani Suriah: Latakia, Damaskus, dan Homs Jadi Sasaran
-
Israel Gandakan Penduduk Golan, Suriah dan Negara Arab Mengecam!
-
Kekuasaan Asing Berebut Pengaruh, Suriah di Ambang Perpecahan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian