Joan K., seorang tentara berusia 27 tahun, divonis 10 tahun penjara.
Ahmed T., seorang tukang ledeng berusia 54 tahun, dijatuhi hukuman 8 tahun.
Romain V., seorang pensiunan berusia 63 tahun, menerima vonis 15 tahun.
Jacques C., mantan pemadam kebakaran berusia 73 tahun, dijatuhi hukuman 5 tahun.
Hukuman ini menjadi simbol keadilan yang dinanti Gisele dan keluarganya setelah bertahun-tahun hidup dalam bayang-bayang kejahatan yang tak terbayangkan.
Persidangan ini mengundang simpati luas dari masyarakat Prancis dan internasional. Para pendukung Gisele berkumpul di luar pengadilan dengan spanduk bertuliskan “Terima Kasih, Gisele!” dan meneriakkan "Keadilan untuk Gisele!" saat ia melangkah keluar dengan senyum penuh kebanggaan.
“Saya percaya kita bisa membangun masa depan di mana perempuan dan laki-laki hidup dalam harmoni, saling menghormati, dan memahami,” ucap Gisele usai persidangan.
Kasus ini mendorong wacana untuk merevisi hukum pemerkosaan di Prancis agar menitikberatkan pada konsep persetujuan. Banyak pihak mendesak agar aturan tersebut diubah agar lebih melindungi korban dan menutup celah hukum yang kerap dimanfaatkan pelaku.
Gisele Pelicot, dengan keberaniannya, kini menjadi simbol perjuangan melawan kekerasan seksual dan ketidakadilan sistematis. Keputusan pengadilan ini tidak hanya memberikan keadilan bagi Gisele, tetapi juga membuka jalan bagi perubahan hukum yang lebih berpihak kepada korban di masa mendatang.
“Saya tidak pernah menyesal membuka kebenaran ini. Biarkan dunia melihat,” tutupnya penuh keyakinan.
Berita Terkait
-
Kekejaman Assad Dibandingkan Nazi, 100.000 Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal Suriah
-
Sosok Natalie Rupnow, Siswi di Balik Tragedi Penembakan Massal Sekolah Wisconsin AS
-
Mengerikan! Kuburan Massal Rezim Assad Dekat Damaskus Terungkap
-
Siklon Dahsyat Landa Mayotte, Ribuan Rumah Hancur, Korban Jiwa Berjatuhan
-
Pernah Bikin Karikatur Nabi, Majalah Charlie Hebdo Gelar Kontes Kartun "Ejek Tuhan"
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory