Suara.com - Usulan sertifikasi pendakwah muncul sebagai langkah untuk menetapkan standar minimum bagi para pemuka agama. Selain itu hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kompetensi dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat.
Diketahui, usulan sertifikasi pendakwah muncul karena maraknya kontroversi yang ditimbulkan oleh beberapa oknum pemuka agama dengan penyampaian dakwah yang dinilai tidak sesuai ajaran agama. Sebut saja yang sempat menjadi sorotan setelah Miftah Maulana Habiburrohman atau Gus Miftah mengolok-olok pedagang minuman.
Anggota Komisi VIII DPR-RI, Maman Imanulhaq, menekankan pentingnya literasi bagi para pendakwah dalam mengamalkan ilmu agama dan tidak melenceng pada nilai-nilai kebangsaan.
Maman menyebutkan bahwa standar minimum dalam sertifikasi tersebut setidaknya mencakup kemampuan membaca Al Qur’an, memahami Hadits, wawasan beragama, mampu berlandaskan pada fakta, serta berpikir rasional.
Ia menilai bahwa kualifikasi tersebut dapat cukup menyaring kualitas seseorang yang memiliki kapabilitas memadai sebagai pendakwah.
Maman menyampaikan tahapan-tahapan dalam sertifikasi pendakwah yaitu melalui pelatihan Da’i dan mengikuti standarisasi masing-masing dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam terdahulu, seperti NU dan Muhammadiyah.
Poitikus PKB ini juga menggarisbawahi bahwa sertifikasi ini tidak boleh menjadi kontrol negara. Dalam hal ini ia menyebutkan bahwa negara hanya akan menjadi fasilitator dan tidak diperbolehkan membatasi hak berbicara masyarakat, termasuk pendakwah.
“Saya berharap lembaga-lembaga dakwah di bawah ormas terdahulu, seperti NU, Muhammadiyah, Al Irsyad agar kembali berkumpul merumuskan ini, jangan sampai forum ini direbut oleh oknum karbitan,” kata Maman seperti dikutip dari akun Youtube Akbar Faizal Uncensored pada Kamis (19/12/2024).
Saat ini, Kementerian Agama masih mengkaji terkait sertifikat pendakwah bersama Majelis Ulama Islam (MUI) dan lembaga terkait untuk mengoptimalkan program tersebut. [Kayla Nathaniel Bilbina]
Baca Juga: Video Lama Beredar: Gus Miftah Ejek Ceramah Ustaz Maulana Cuma Gimik TV
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Ustaz Maulana yang Disindir Gus Miftah Pecicilan, Galak Mengajar di Pesantren
-
Paling Ngakak di Sebelah Gus Miftah, KH Usman Ali Ngaku Bawa Barokah: Sunhaji Jadi Bisa Umrah...
-
Disindir Gus Miftah Pendakwah Pecicilan, Padahal Amalan Puasa Ustaz Maulana Level Paling Tinggi
-
Beda Cara Ustaz Maulana dan Gus Miftah Tunjukkan Kasih Sayang ke Istri, Ada yang Toyor Kepala
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta