Suara.com - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan mengingatkan, bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi hal yang fundamental agar upaya menurunkan angka stunting bisa tercapai.
Caranya adalah dengan melalui mengonsumsi makanan bergizi yang dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan oleh setiap keluarga, kata Veronica Tan.
Dia mengingatkan bahwa komitmen pemenuhan kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang anak oleh pemerintah terjamin dalam Undang-Undang Kesehatan Ibu dan Anak (UU KIA) Pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.
“Mencegah stunting itu dimulai dari kesehatan ibu hamil. Bagi ibu-ibu hamil, baik yang kandungannya bermasalah ataupun tidak, wajib mengonsumsi makanan bergizi seimbang bagi kesehatan janinnya," kata Veronica saat berkunjung ke Cisarua, Purwakarta, beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, ibu hamil dan lingkungannya perlu diberikan edukasi tentang pencegahan stunting yang harus dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan atau sejak anak masih di dalam kandungan. Ibu hamil harus konsumsi makanan bergizi seimbang dengan mengutamakan protein, tidak hanya sekadar kenyang.
"Fase seribu hari pertama itu sangat penting, bahkan pemerintah sudah menjaminnya dalam UU KIA, dan ini tanggung jawab keluarga, ayah dan ibu,” imbuh Vero.
Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Maliki menambahkan, pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan kemandirian dan keberlanjutan.
Menurutnya, selama ini berbagai upaya penanggulangan kemiskinan, termasuk isu stunting, masuh dilakukan dengan cara memberikan bantuan yang cenderung menimbulkan ketergantungan masyarakat.
“Satu hal yang agak menyedihkan adalah pemberian bantuan oleh pemerintah sering kali digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif sehingga di sini adalah satu permasalahan, yaitu ketergantungan," ujarnya.
Maliki menhampaikan, pemerintah memerlukan suatu konsep pemberdayaan yang bisa direplikasikan sesuai dengan konteks lokal masing-masing daerah. Sehingga diharapkan bisa memberdayakan seluruh struktur penduduk.
Berita Terkait
-
Dari Toilet Sehat hingga Edukasi Gizi: Upaya Nyata Atasi Stunting
-
Warga Kupang Harap Makan Bergizi Gratis Prabowo Segera Terlaksana, Biar Bisa Atasi Stunting di NTT
-
Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Antam Edukasi Pencegahan Stunting Lewat Program Gen Sehat
-
Program PASTI Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
-
Veronica Tan Serukan Perempuan Harus Pintar dan Mandiri: Jangan Hanya Modal Cinta!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik