Suara.com - Sebagai komitmen terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi pertambangan, Unit Bisnis Pengolahan (UBP) Bauksit Tayan PT Antam menghadirkan Program Generasi Sehat (Gen Sehat).
Komitmen ini dihadirkan Antam dengan menggelar edukasi terkait 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Gerakan Sayang Ibu Cegah Stunting (Gasicas) pada 15 November 2024 di Desa Pedalaman dan 18 November 2024 di Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Tayan Hilir, Kalimantan Barat.
Kegiatan ini bertujuan memutus mata rantai stunting sejak masa kehamilan melalui pemenuhan gizi ibu hamil.
Program yang bertujuan untuk memutus mata rantai stunting sejak masa kehamilan melalui pemenuhan gizi ibu hamil tersebut diikuti oleh puluhan peserta. Mereka mendapatkan edukasi mengenai pentingnya nutrisi bagi ibu hamil, menyusui, serta balita di bawah dua tahun (baduta).
Dalam kegiatan itu, peserta juga menerima Buku Optimalisasi Asupan dan Asuhan 1000 HPK dan Diary Pencegahan Stunting untuk mencatat perkembangan anak, dan pengalaman selama masa pertumbuhan anak.
Program Gen Sehat melibatkan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak (FIKES UMP), yang berperan dalam memberikan materi dan konseling.
Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie menjelaskan, Gen Sehat merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung penurunan prevalensi stunting.
“Stunting berdampak tidak hanya pada fisik, tetapi juga kecerdasan, produktivitas, dan prestasi anak di masa depan. Hal ini menciptakan dampak yang serius bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Program ini dirancang untuk memberikan edukasi yang informatif dan mudah dipahami, sehingga masyarakat dapat lebih sadar pada pentingnya pencegahan stunting sejak dini.
Baca Juga: Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Peserta yang ikut serta merasa terbantu dengan informasi dan pendampingan yang diberikan, terutama dalam memahami langkah-langkah konkret untuk mencegah stunting.
Faisal berharap, Program Gen Sehat yang komprehensif tersebut dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung terbentuknya sumber daya manusia unggul sebagai generasi penerus bangsa.
Antam tidak hanya fokus pada aktivitas operasional perusahaan, tetapi juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasionalnya. Program Gen Sehat menjadi bukti nyata komitmen Antam dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Berita Terkait
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Perumnas Alokasikan 50 Persen Hunian Murah untuk MBR
-
Jalankan Komitmen Sustainability, ANTAM Raih Penghargaan Appreciated Social ESG Report Jakarta
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Kawal Program Makan Bergizi Gratis, BGN Tempatkan Ahli Gizi di Seluruh Indonesia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga