Suara.com - PAM Jaya akan menaikan biaya layanan per 1 Januari 2025. Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyampaikan, penyesuaian tarif itu dilakukan atas berbagai dasar pertimbangan, mulai dari faktor ekonomi hingga lingkungan.
Dia menyampaikan bahwa besaran tarif yang baru itu akan diatur dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Jakarta Nomor 730 Tahun 2024.
"Jadi tanggal 1 Januari (2025) akan ada penerapan tarif baru. Itu akan ter-billing di awal Maret," kata Arief di Balai Kota Jakarta, Senin (23/12/2024) malam.
Kenaikan tarif itu disebut bisa membantu PAM Jaya untuk mempercepat penyambungan jaringan baru. Terutama untuk wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang sangat membutuhkan air perpipaan.
Arief menyebutkan, belanja rumah tangga warga di Jakarta Barat dan Jakarta Utara untuk membeli air galonan berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta per bulan. Apabila mereka bisa mendapatkan layanan PAM Jaya, diperkirakan kebutuhan untuk belanja air akan jauh berkurang.
Selain itu, dia juga menyebutkan kalau tarif PAM Jaya sebenarnya sudah tidak naik selama 17 tahun. Sementara harga air minum dalam kemasan telah naik hingga 400 persen sejak 2007.
"Kalau melihat dari fairness, dari apa yang harus dilakukan oleh PAM Jaya, melihat dari beberapa sektor tentang air minum dalam kemasan itu naiknya hampir 400 persen sudah dari tahun 2007 sampai 2024. Sampai kemudian inflasi secara umum itu di 105 persen," jelasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menekankan bahwa tidak naiknya tarif PAM Jaya selama 17 tahun bukan satu-satunya alasan tarif air minum dinaikan.
Salah satu pertimbangannya, lanjut Teguh, karena PAM Jaya perlu melakukan pembangunan jaringan baru perpipaan. Ditargetkan pada 2030, PAM Jaya dapat melayani 100 persen warga Jakarta.
Baca Juga: Curigai KPK soal Status Tersangka Hasto Kristiyanto, PDIP: Politisasi Hukum Kuat Sekali
Walau demikian, Teguh memastikan kalau tidak semua golongan pelanggan akan terdampak. Akan ada sejumlah kelompok pelanggan yang tarifnya justru diturunkan. Menurutnya, tarif PAM Jaya saat ini relatif masih yang paling murah di antara layanan serupa di Jabodetabek.
"Penyesuaian itu tidak kemudian menaikan tarif semua pihak. Ada beberapa eleman justru turun. Jadi tolong ini dicermati," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Curigai KPK soal Status Tersangka Hasto Kristiyanto, PDIP: Politisasi Hukum Kuat Sekali
-
Terseret Kasus Harun Masiku, PDIP Akui Belum Terima Sprindik KPK Terkait Status Tersangka Hasto Kristiyanto
-
Pameran Yos Suprapto Dibredel, Dandhy Laksono Ucap Terima Kasih ke Fadli Zon: Hidup Lekra!
-
Perdana Dibredel Era Prabowo, Pameran Yos Suprapto Dilarang Tampil di Galeri Nasional: Ada 5 Lukisan Mirip Jokowi
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini
-
Ibu-ibu di Sumut Lebam Dihajar Sekuriti Toba Pulp Lestari, PDIP Ancam Bentuk Pansus Agraria
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Tok! MK Tegaskan Seluruh Pekerja Tak Wajib Bayar Tapera
-
Prabowo Ngamuk Korupsi Triliunan, Tiba-tiba Singgung Gaji Wartawan: Yang Duitnya Banyak Bos Kalian
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?