Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan lakukan rekaya lalulintas ketika perayaan malam tahun baru 2025. Upaya itu dilakukan untuk mencegah adanya penumpukan di beberapa lokasi kegiatan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan ada tiga lokasi utama yang akan dilakukan rekayasa lalulintas. Yakni, kawasan Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, sampai Jalan Medan Merdeka Barat.
"Ini akan dilakukan penutupan jalan. Sepanjang Sudirman, Thamrin, Merdeka Barat sampai dengan di Jalan Majapahit dari arah Harmoni ini akan ditutup, total ada 30 ruas jalan," kata Syafrin kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).
Rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan pada acara car free night yang berlokasi di Lapangan Banteng. Bila biasanya dari Jalan Perwira bisa belok kanan ke Jalan Lapangan Banteng Barat, namun saat perayaan malam tahun baru digelar, lapangan Banteng akan ditutup untuk car free night.
Syafrin menambahkan, rekayasa lalulintas juga akan diterapkan di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat.
"Dimulai dari Pintu Besar Selatan kemudian lurus ke arah Utara, Pintu Besar Utara. Kemudian masuk ke Jalan Kali Besar Barat, belok kanan ke Jalan Kunir, kemudian Jalan Kemukus, Jalan Lada, kembali lagi ke Pintu Besar Utara. Jadi itu yang akan dilakukan penutupan jalan pada malam tahun baru," tuturnya.
Selain itu, Dishub Jakarta juga akan menyiapkan kantung parkir saat malam tahun baru. Kantung parkir itu tersebar di beberapa titik di Jakarta. Di antaranya, di sepanjang Sudirman-Thamrin ada 24 titik untuk motor, sebanyak 17.493 satuan ruang. Kemudian untuk mobil mampu menampung 21.914 satuan ruang parkir.
Meski begitu, Syafrin menyarankan masyarakar agar bepergian ke pusat-pusat kegiatan menggunakan moda transportasi umum seperti misalnya MRT, LRT, hingga Transjakarta.
"Kami harapkan ke pusat-pusat kegiatan tadi tetap menggunakan layanan angkutan umum," ucapnya.
Berita Terkait
-
Jangan Lewatkan! Setiap Mal Siap Gelar Pesta Diskon hingga 75 Persen Jelang Akhir Tahun
-
Polisi Tiadakan CFD saat Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu 20 Oktober, Warga Dilarang Masuk Jalur Sudirman-Thamrin
-
Imbas Proyek Tol Harbour Road, Dishub DKI Rekayasa Lalin di Dua Jalan Ini Selama Dua Tahun
-
Jelang Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus Di GBK, Dishub DKI Siapkan 7 Kantor Parkir Bus
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing