Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menilai 180 keluarga yang direlokasi ke tanah Pertamina di Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat perlu ditempatkan di tanah khusus, kemudian dibangun jadi kampung nelayan.
Usai warga terdampak bencana banjir rob, Saan mengatakan, agar tidak ada penggusuran warga sebelum ada lokasi pengganti bagi warga.
Dia berharap agar jangan sampai Pertamina kembali memfungsikan tanah ini, warga yang sudah bermukim sejak tahun 2007 ini justru tergusur.
“Jangan sampai digusur sebelum ada gantinya,” kata Saan di Karawang, dikutip pada Rabu (25/12/2024).
Meski saat ini Pertamina masih memperbolehkan warga menempati tanahnya, Saan berharap, pemerintah harus mencari solusi khusus bagi warga Dusun Sarakan.
Dia mengaku ingin membangun kampung nelayan bagi warga Dusun Sarakan yang terintegrasi fasilitas sekolah dan layanan kesehatan di dalamnya.
Selain itu, dia juga meminta pemerintah dan semua pihak mencari solusi menangani banjir rob yang hingga kini jadi musibah tahunan bagi warga setempat.
“Permukiman di ujung pantai Kabupaten Karawang ini bisa diubah jadi kampung wisata mangrove, dengan potensi ikan bandeng olahan,” ujar Saan.
Bencana rob yang terjadi pada 13 hingga 20 Desember 2024 itu mengakibatkan 300 hektar tambak ikan terdampak dan kerugiannya ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga: Gibran Pastikan Stasiun Kereta Cepat Karawang Siap Operasi H-1 Natal
Berita Terkait
-
Gibran Pastikan Stasiun Kereta Cepat Karawang Siap Operasi H-1 Natal
-
Banjir Rob Kerap Kepung Wilayah Pesisir Jakarta, Pengamat Minta Warga Beralih Gunakan Air Perpipaan
-
Rabu Malam, Sejumlah Wilayah di Jakarta Utara Masih Terendam Banjir Rob
-
Teguh Beberkan Penyebab Banjir Rob di Jakut Masih Terjadi Sampai Kepung JIS
-
4 RT Dikepung Banjir Rob, Warga di Marunda Pulo Jakut Sejak Pekan Lalu Belum Dapat Bantuan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah