Suara.com - Patroli militer Lebanon diserang oleh sekelompok militan yang berasal dari wilayah Suriah, yang mengakibatkan seorang tentara terluka, demikian disampaikan oleh angkatan bersenjata Lebanon pada Kamis (26/12).
"Ketika tentara Lebanon melaksanakan patroli di kawasan Wadi Aswad dekat kota Yanta-Rashaya di perbatasan Suriah-Lebanon, sekelompok militan tak dikenal melepaskan tembakan kepada patroli dari wilayah Suriah. Akibatnya, seorang tentara mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit," jelas pernyataan tersebut.
Pasukan tambahan segera dikerahkan ke lokasi insiden dan langkah-langkah keamanan pun diperketat, tambah pihak militer Lebanon.
Penyerangan terhadap penjaga perbatasan Lebanon di dekat perbatasan Suriah bukanlah hal baru sejak kelompok oposisi bersenjata di Suriah menguasai daerah tersebut.
Pada awal Desember, sekelompok militan berusaha memasuki wilayah pangkalan tentara Lebanon di Rashaya, namun upaya itu berhasil digagalkan. Setelah tentara Lebanon memberikan tembakan peringatan, para militan mundur kembali ke wilayah Suriah.
Sebelumnya, kelompok oposisi bersenjata Suriah berhasil merebut kota Damaskus pada 8 Desember. Pejabat Rusia mengonfirmasi bahwa Presiden Suriah Bashar Assad telah mengundurkan diri setelah melakukan negosiasi dengan berbagai pihak dalam konflik Suriah, dan melarikan diri ke Rusia, di mana ia diberikan suaka.
Mohammed al-Bashir, yang sebelumnya memimpin administrasi di Idlib yang didirikan oleh Hayat Tahrir al-Sham dan kelompok oposisi lainnya, diangkat sebagai perdana menteri sementara Suriah pada 10 Desember. Al-Bashir kemudian mengumumkan pembentukan pemerintahan sementara yang akan berkuasa hingga Maret 2025.
Berita Terkait
-
Penyergapan Berdarah! 14 Polisi Tewas di Suriah, Rezim Assad Dituding Bertanggung Jawab
-
Israel Serang Yaman, Houthi Dituduh Selundupkan Senjata Iran
-
Dari Menkomdigi hingga Pakar IT, Ramai-ramai Bantah Pernyataan Menyesatkan Mr Bert soal Ransomware BRI
-
Misteri Kecelakaan Pesawat di Kazakhstan, Tabrakan Burung atau Serangan Udara?
-
Serangan Ransomware BRI Hoax, Pakar ini Bagi Tips Antisipasi Kabar Bohong
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
-
Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam
-
Kontras Sebut Ada 4 Tuntutan Besar dalam Peringatan 1 Bulan Tewasnya Affan Kurniawan
-
Usai 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Plt Kepsek: untuk Sementara Kami Setop!
-
Ahli UGM Kritik MBG di Sidang MK: Kenapa Bukan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Warga hingga Kuliah?
-
SPPG Dicap Biang Kerok Kasus Keracunan Massal MBG, BGN: Mereka Tak Patuhi SOP!