Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan tangis dan kecemasan terjadi di ruang tunggu Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024).
Mereka para keluarga dan kerabat korban kecelakaan Pesawat Jeju Air menunggu kabar dari pihak berwenang soal informasi korban.
Pada video unggahan di akun Twitter @chacha72kobe4er, para keluarga dan kerabat korban teriakan histeris terdengar saat diumumkan nama-nama korban jiwa berhasil diidentifikasi.
2 Orang Selamat, 179 Penumpang Pesawat Jeju Air Tewas
Dua orang dikabarkan selamat dari peristiwa maut kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Minggu (29/12/2024) menurut seorang pejabat badan pemadam kebakaran.
Ada 181 penumpang di Pesawat Jeju Air tersebut, 179 orang dinyatakan tewas dan dua selamat pada kecelakaan maut di sebuah bandara di Muan, barat daya Korea Selatan.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 9 pagi waktu setempat ketika pesawat Jeju Air, yang membawa 175 penumpang dan enam awak pesawat, keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Internasional Muan, daerah Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul, Korsel.
Pesawat tergelincir di tanah tanpa roda pendaratan yang dikeluarkan, menabrak dinding beton sebelum meledak dan terbakar dengan suara ledakan yang memekakkan telinga.
Itu adalah kecelakaan penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi di tanah Korsel dan merupakan kecelakaan ketiga dengan jumlah korban tewas terbanyak yang melibatkan maskapai Korsel.
Pukul 9 malam waktu setempat, pihak berwenang mengonfirmasi 179 kematian akibat kecelakaan tersebut dan mengatakan dua awak pesawat berhasil diselamatkan. Kedua orang tersebut dibawa ke rumah sakit yang berbeda di Seoul, setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit dekat bandara.
Baca Juga: 2 Orang Selamat, 179 Penumpang Pesawat Jeju Air Tewas di Bandara Internasional Muan
"Setelah pesawat menabrak dinding, penumpang terlempar keluar dari pesawat. Peluang untuk selamat sangat rendah," katanya, dilansir dari Antara.
"Pesawat hampir sepenuhnya hancur dan sulit untuk mengidentifikasi korban yang tewas," kata pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa pihaknya sedang dalam proses menemukan jenazah yang akan memakan waktu.
Sebanyak 181 orang berada di dalam pesawat Boeing 737-800 yang lepas landas dari Bangkok, Thailand pada pukul 01.30 pagi. Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Muan sekitar pukul 08.30 pagi. Para penumpang semuanya warga Korea, kecuali dua warga negara Thailand.
Dari mereka yang berada di dalam pesawat, 82 orang adalah pria dan 93 orang adalah wanita dengan rentang usia mulai dari tiga tahun hingga 78 tahun. Banyak dari mereka yang berusia 40-an, 50-an, dan 60-an.
Sebuah ruang mayat sementara telah didirikan di dalam Bandara Muan untuk meletakkan jenazah korban.
Pihak berwenang percaya bahwa kegagalan roda pendaratan, kemungkinan besar disebabkan oleh tabrakan dengan burung yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Mereka telah memulai penyelidikan di lokasi untuk menentukan penyebab pasti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia